Banda Aceh – Salah seorang anggota DPRA, Bardan Sahidi yang berkesempatan mengunjungi pelatihan Modul 3 Praktik yang Baik dalam Pembelajaran jenjang SMP/MTs untuk tenaga fasilitator daerah mitra USAID PRIORITAS yang dipersiapkan untuk pelatihan tingkat sekolah di kabupatennya (27/5). Bardan menyatakan dukungannya secara langsung kepada para peserta ,”Pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh USAID PRIORITAS sangat partisipatif dan membantu guru-guru kita di kabupaten terutama untuk pelatihan tingkat sekolah yang langsung menyentuh kebutuhan guru dan berdampak pada siswa,” kata Bardan. “Namun yang dibutuhkan pasca pelatihan adalah implementasinya jangan berakhir, sehingga siswa-siswa dapat belajara secara aktif, nyaman, dan menyenangkan,” lanjutnya. Bardan juga menyatakan sepatutnya pelatihan pembelajaran dan manajemen sekolah tersebut menjadi barometer bagi kabupaten-kabupaten yang belum didampingi oleh USAID PRIORITAS. “Kita berharap kabupaten non mitra dapat belajar ke kabupaten mitranya PRIORITAS,” pinta Bardan. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan di daerah akan berjalan dengan baik apabila adanya dukungan dari berbagai pihak pemangku kepentingan pendidikan.Anggota komisi 1 badan anggaran dan mantan anggota DPRK Aceh Tengah tersebut berharap Pemerintah Aceh akan menyiapkan rancangan tentang apa yang akan dilakukan untuk keberlanjutan program pelatihan bagi guru ke depan, “Kita berharap Pemerintah Aceh akan menyiapkan rancang bangun model pelatihan aktif seperti ini, karena program ini adalah program nasional dan akan berakhir di tahun 2017,” katanya.
Pelatihan yang diikuti oleh 59 orang fasilitator daerah dari Kabupaten Aceh Jaya, Pidie, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Tengah,dosen LPTK Unsyiah & UIN Ar-Raniry, beserta widyaiswara LPMP Aceh tersebut akan berlangsung hingga 30 Mei 2015. Dalam pelatihan tersebut para peserta akan mengembangkan perangkat penilaian autentik, peningkatan kemampuan literasi pada siswa, penyiapan dokumen portofolio bagi siswa, pendampingan guru melalui model lesson study, dan revitalisasi program MGMP di kabupaten. Muklish Hamid, koordinator pelatihan SMP/MTs USAID PRIORITAS mengingatkan tanggung jawab besar para fasilitator untuk kemajuan pendidikan di daerahnya, “Masih banyak tugas dan tanggung jawab fasilitator kabupaten untuk terus bekerja membimbing guru-guru di kabupaten pasca pelatihan tingkat sekolah di kabupaten. Implementasi hasil pelatihan ini juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak di daerah kita dan kita harus melibatkan sebanyak mungkin pihak untuk kemajuan pembelajaran di sekolah,” kata Mukhlis.*
[caption id="attachment_420913" align="aligncenter" width="300" caption="Bardan Sahidi mengunjungi hasil kerja salahsatu kelompok"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H