Mohon tunggu...
Teuku Meldi
Teuku Meldi Mohon Tunggu... -

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Abdya, Kabupaten Literasi yang Terus Berbenah

4 Mei 2016   01:46 Diperbarui: 4 Mei 2016   02:01 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BLANGPIDIE – Kemampuanmembaca merupakan ketrampilan hidup yang penting untuk menjamin keberhasilansetiap orang. Agar terampil dalam membaca, siswa perlu diberi banyak kesempatanuntuk membaca buku yang relevan dalam hal isi maupun tingkat kemampuanmembacanya. Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya)bersama USAID PRIORITAS mengelar Pelatihan Buku Bacaan Berjenjang yang telahdihibahkan sebanyak 612 buku per-sekolah terpilih. Kegiatan yang melibatkan 9SD/MI tersebut berlangsung selama dua hari, berakhir selasa (3/5) bertempat di AulaSMPN 2 Blangpidie

Kepala DinasPendidikan Adya, Yusnaidi MPd dalam sambutannya saat membuka pelatihan berharapkepada para peserta yang terdiri dari kepala sekolah, pengawas dan guru kelasawal dari Gugus 1 Blangpidie agar tetap fokus pada peningkatan kapasitas, “sayaberharap, kita semua terus meningkatkan kompetensi, terus memperkaya diridengan beragam pengetahuan, dan fokus pada saat pelatihan hingga target dantujuan pelatihan dapat tercapai,” katanya. Yusnaidi mengingatkan, dengan telahdinobatkannya Abdya menjadi Kabupaten Literasi Pertama di Aceh maka ini menjadimotivasi sekaligus amanah yang harus ditanggung bersama, “Kabupaten kita telahdinobatkan menjadi kabupaten literasi pertama di Aceh, oleh sebab itu dapatmenjadi motivasi dan sekaligus tanggung jawab kita bersama untuk menumbuhkembangkan budaya baca di sekolah. Jadi, sangat tepat pelatihan yang dilakukanini adalah untuk menumbuhkan minat baca siswa dan terutama pemanfaatan BukuBacaan Berjenjang yang telah dibagikan oleh USAID secara gratis,” jelasYusnaidi.

Pada kegiatantersebut diperkenalkan kembali Buku Bacaan Berjenjang (B3) kepada  para guru kelas awal dan kepala sekolah. Selanjutnya guru kelas awal dilatih untukmemiliki keterampilan menggunakan B3 sebagai media  membaca siswa kelas awal. “Secara khusus,guru akan dilatih membaca bersama, membaca terbimbing, dan membaca mandiri,termasuk merancang program membaca dan mengelola B3 di sekolah mereka,” kataMustawa Samha, Pelaksana Program B3 USAID Prioritas di Abdya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun