Mohon tunggu...
Teuku Meldi
Teuku Meldi Mohon Tunggu... -

Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemenag Aceh Barat Daya Minta Sekolah Terapkan Hasil Pelatihan

18 Februari 2016   23:17 Diperbarui: 18 Februari 2016   23:23 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Blangpidie – Sebanyak 138 orang guru SMP/MTs di Kabupaten Aceh Barat Daya dilatih Modul 3 USAID PRIORITAS untuk dapat mengembangkan perangkat penilaian autentik, peningkatan kemampuan literasi pada siswa, penyiapan dokumen portofolio bagi siswa, pendampingan guru melalui model lesson study, dan revitalisasi program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya, Arijal yang berkesempatan hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Arena Motel Blangpidie (11/2) mengevaluasi peserta secara langsung tentang penerapan hasil pelatihan praktik yang baik dalam pembelajaran Modul 1 dan 2 yang telah dilatih USAID PRIORITAS dalam 2 tahun belakangan ini, berharapnya kepada para guru dapat mengimplementasi secara penuh model pembelajaran kontekstual yang telah dilatih, “Dengan dilatihnya Modul 3, berarti sudah selama 3 tahun USAID PRIORITAS mengembangkan model pembelajaran di daerah kita, artinya pula Modul 1 dan Modul 2 telah diimplementasikan atau diterapkan dengan baik di sekolah, “ harap Arijal.

Bukan tanpa alasan, selama ini sekolah – sekolah mitra USAID Prioritas di Aceh Barat Daya telah banyak melakukan praktik yang baik dalam pembelajaran, maka Kekankemenag berharap sekolah mitra menjadikan sebagai barometer peningkatan mutu pembelajaran dan manajemen sekolah di kabupaten tersebut, “Sekolah mitra ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya, dengan praktik yang baik dalam pembelajaran dan managemen yang telah kami lihat secara nyata adanya kreatifitas, rasa percaya diri dan kompetisi positif antar siswa untuk terus menjadi lebih baik dan hal ini mulai membudaya disekolah,  proses belajar mengajar terlihat sangat hidup dan menyenangkan,” kata Arijal.  

Sementara itu Koordinator USAID PRIORITAS Kabupaten Aceh Barat Daya, Yusrizal A mengatakan salahsatu inti dari pelatihan Modul 3 ini adalah menciptakan budatya baca di sekolah dan kaji ulang ulang modul sebelumnya yang telah diterapkan oleh sekolah mitra, “Dalam pelatihan ini kita secara bersama melakukan mengkaji ulang secara mandiri tentang penerapan hasil pelatihan modul 1 dan 2 yang telah dilakukan dalam 3 tahun terakhir dan inti dari Modul 3 ini salah satunya juga untuk meningkatkan budaya baca di sekolah sehingga sejalan dengan pelaksanaan program pemerintah Abdya yang telah mendeklarasikan kabupaten ini sebagai kabupaten literasi pertama di Aceh” Kata Yusrizal. Pelatihan Modul 3 ini akan berlangsung hingga 17 Februari 2016 mendatang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun