Menulis tangan adalah bentuk terapi diri. Melalui tulisan, seseorang dapat memahami perasaan mereka lebih dalam. Ini juga membantu untuk memetakan masalah dan mencari solusi. Menulis jurnal rasa syukur, misalnya, telah terbukti meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi emosi negatif. Dengan menuliskan hal-hal positif dalam hidup, seseorang dapat melatih otak untuk lebih fokus pada kebahagiaan daripada masalah.
6. Mengembangkan Kesadaran Diri (Self-Awareness)
Saat menulis tangan, kamu lebih terhubung dengan pikiran dan perasaanmu. Aktivitas ini memberikan ruang untuk refleksi diri dan pemahaman lebih dalam tentang apa yang sedang kamu alami. Seiring waktu, ini membantu seseorang mengenal diri mereka lebih baik, termasuk nilai, tujuan, dan apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Keajaiban menulis tangan tidak hanya terletak pada hasil akhirnya, tetapi juga pada prosesnya. Dengan menulis tangan, kamu memberikan waktu untuk dirimu sendiri, menjauh sejenak dari distraksi digital, dan mengolah emosi dengan cara yang sehat. Jadi, ambil pena dan kertas, dan mulailah menulis. Bukan hanya pikiranmu yang akan merasa lebih ringan, tetapi juga hatimu akan lebih tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H