Sebagaimana sudah di perkirakan sebelumnya,bahwa mayoritas rakyat Mesir yang merupakan pendukung Ikhwanul Muslimin dan Salafi akan mendukung konstitusi baru Mesir yang lebih Islamis dari sebelumnya, sehingga negara Mesir akan menggelar pemilu dua bulan untuk memilih anggota dewan legislatif sesuai konstitusi tersebut.                                     Â
Meskipun hasil referendum secara resmi sudah diumumkan oleh Dewan Pemilu Mesir,Rabu 26 Desember 2012 yang dimenangi oleh kelompok pendukung konstitusi dengan perolehan suara sekitar  65 persen dan 30 persen suara lainnya menolaknya,tetapi kelompok oposisi tetap tidak mengakuinya dan akan melanjutkan aksi unjuk rasa .                                        Â
Hasil referendum itu sudah sah ,meskipun memang terdapat beberapa pelanggaran dalam proses pemungutan suara namun tidak mengurangi kwalitas referendum itu sendiri.Suka enggak suka dalam sistem demokrasi semestinya yang kalah harus mengakui yang menang ,yang banyak mendapat dukungan rakyat.                 Â
Daalam kontesk inilah sehingga bagi kelompok oposisi Mesir yang kurang mendapat dukungan rakyat ,maka tidak perlu melancarkan aksi-aksi unjuk rasa untuk memaksakan kehendaknya supaya pemerintah Presiden Muhammad Mursi membatalkan hasil referendum konstitusi tersebut.Dukungan rakyat Mesir terhadap  konstitusi sebagai bukti,bahwa mayoritas rakyat Mesir yang muslim itu menghendaki berlakunya hukum Islam di negara mereka. Aspriasi rakyat Mesir harus di hormati oleh masyarakat internasional ,serta layak mendapat dukungan  karena sudah dilaksanakan secara demokratis.                                                     Â
Sementara bagi kelompok  minoritas yang beraliran liberalis sekuler dan juga umat Kristen koptik Mesir tidak perlu mengkhawatirkannya,karena di bawah pemerintahan muslim yang kokoh kuat semua hak dan kewajiban mereka akan terjamin.Umat Kristen Koptik sejak era Khalifah Rasyidin dahulu diberi kebebasan dalam menjalankan ajaran agamanya.Bahkan dizaman Rasulullah SAW dan para sahabatnya,konsep-konsep toleransi sudah dipraktikkan dan dijunjung tinggi,sebagai contoh ketika raja pendeta Kristen kotaYeruzalem Sophronius menyerahkan seluruh wilayahnya kepada Khalifah Umar bin Khattab.                                       Â
Kemudian oleh Khalifah rasyidin yang kedua itu para pendeta itu ditetapkan pada jabatan dan juga di gaji oleh pemerintah muslim saat itu,bahkan Rasulullah SAW berhubungan baik dengan Gubernur Koptik Mukaukis .Oleh sebab itu sekiranya pemerintah Mesir yang kedepan sesuai konstitusi itu ,maka seluruh warga Mesir akan diperlakukan denmghan baik.Bagi umat islam akan menjalankan syariat agamanya ,dan bagi umat lainnya juga diberi kebebasan untuk menjalankan dan mengamalkan ajaran-ajaran sesuai keyakinannya.Islam itu jika diamalkan dengan baik dan benar,maka akan menjadi rahmatal lil alamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H