Gamabar:AP AS dan sekutunya akan menjadikan isu penggunaan senjata kimian oleh pasukan pemerintah Suriah sebagai pembenaran untuk menggempur rejim Bath tersebut,tetapi Rusia dan Tiongkok pendukung utama rejim di Damascus itu tentu saja akan menghalanginya sebagaimana telah dilakuakannya di DK-PBB tahun lalu sehingga AS dan sekutunya tidak berkutik.Rusia dan Tiongkok memveto setiap resolusi DK-PBB  yang bisa membabayahakan kedaulatan Suriah,karena Moskow dan Beijing keberadaan Suriaha sangat penting baginya. Bagaia Rusia ,Suriah itu merupakan jalur strategis sebagai aksesnya ke Laut tengah daana Rusia memiliki pangkalan AL-nya di Suriah.Selain itu Rusia merupakan pemasok utama berbagai jenis persenjataan ke Suriah ,yang sampai sekarangpun Rusia masih memasok berbagai peluru kendali anti serangan udara dan anti rudak ke Damascus meskipun dikenakan embargo oleh PBB.Sementara bagi Tiongkok ,Suriah tidak hanya sebagai pembeli mesin perang konvensitional dan berbagai produksi tektilenya tetapi juga sebagai lumbung minyak  penting bagi negara" Tirai Bambu" tersebut. Sementara bagi AS dan sekutunya memang sejak lama hendak mengancurkan rejim Bath Suriah,tetapi sejauh ini belum berhasil karena selalu saja di halangi oleh Rusia dan Tiongkok ,dan jika benar pasukan Suriah menggunakan senjata kimia Minggu 21 Agustus lalu  bisa mereka jadikan"pembenaran"untuk merealisasikan cita dan tujuannya.Sekarang Presiden AS,Barack Obama sedang membicarakan serius dengan dewan penasehat keamanannya  di Washington seiring minta persetujuan Kongres dan Senat AS terkait tindakannya terhadap Bashara Al Asad ,ujar Jubir Gedung Putih Jay Camey. Kelihatannya Inggris yang selalu siap mengikuti jejak AS,sementara Perancis terkesan masih ragu-ragu dan kelihatannya lebih memilih jalur politik ketimbang militer,karena Perancis dan Suriah terkait hubungan historiasnya yang relatif lebih bnaik dengan negara AS dan sekutunya lainnya.Perancis sebagai mantan penjajah Suriah ,yang sedikit banyak memliki kedekatan dengan negara tersebut.Dalam konteks inilah Perancis kurang menyetujui langkah yang akan ditempuh AS ,bahkan pernah negara Perancis enggan mempersenjatai kelompok oposisi dukungan AS dan sekutunya itu. Semua itu tentu perlu suatu pertimbangan sebelum AS dan sekutunya  melakukan tindakan militer terhadap pemerintah Bath Suriah,tetapi kelihatannya serangan itu semakin dekat yang oleh Jubir Gedung Putih Jay Camey disebutkan dalam beberapa mendatang .Tanggapan terhadap Suriah sedang di matangkan,ujar Menhan AS William Hage kepada pers di Washington hari Selasa 27 Agustus 2013 .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H