Is,
Waktu begitu cepat berlalu
Menanggalkan kenangan yang membiru
Mengurung haru
Tiap detak hadirkan pilu
Is,
Belum sempat kutengok wajah manismu
Maut lebih dulu memanggilmu.
Dalam keheningan
Aku seperti ditikam sepi pada malam tanpa bintang
Kepergianmu adalah duka paling hangat
Untukku ingat
Meski waktu
Telah penjarakan rindu dalam qolbu
Is
Katamu, Kematian adalah perjumpaan paling abadi
Tempat yang kau rindui
Untuk kembali
Kepada Sang Maha Pemberi
Is,
Kenapa maut lebih dulu memanggilmu?
Di saat kau bercerita tentang mimpi dan harapan
Tentang kenangan-kenangan yang tak terulang
Dan tentang kecemasan-kecemasan yang menggenang di pelupuk matamu
Yaa...
Setiap jiwa akan merasakan kematian
Kita semua milikNya dan kembali padaNya
Sebelas agustus kau berpulang
Di tempat Pangkuan Maha Tenang
Alfatihah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI