Mohon tunggu...
Tety
Tety Mohon Tunggu... Human Resources - emak-emak

hobinya jalan-jalan dan menghayal

Selanjutnya

Tutup

Horor

Lawu Derilium 1

12 Juli 2024   13:59 Diperbarui: 12 Juli 2024   14:31 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disclaimer : ini hanya cerita fiksi

Gunung Lawu, yang menjulang tinggi di Jawa Tengah, Indonesia, adalah tempat yang terkenal dengan daya tarik mistis dan keheningan yang mencekam. Terselubung dalam hutan lebat dan legenda kuno, tempat ini telah menjadi tempat ziarah, misteri, dan penghilangan orang yang tidak dapat dijelaskan. Di antara penduduk setempat, ada desas-desus bahwa mereka yang menjelajah terlalu jauh ke kedalamannya mungkin tidak akan pernah kembali.

Rian Prasetyo, seorang pendaki berpengalaman dan pendaki gunung amatir, selalu tertarik dengan keindahan Gunung Lawu yang penuh teka-teki. Ketika dia mendengar tentang legenda seputar gunung tersebut, dia tidak dapat menahan keinginan untuk mengeksplorasi rahasianya. Rian merencanakan ekspedisi solo, bertekad mengungkap kebenaran di balik cerita tersebut.

Dia menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempersiapkan perjalanannya, mengumpulkan perbekalan, dan memetakan rutenya. Teman-teman dan keluarganya merasa khawatir, namun kegembiraan Rian menular. Pada suatu pagi yang cerah, ia berangkat, meninggalkan kota yang ramai menuju hutan belantara Gunung Lawu yang tenang namun penuh misteri.

Saat dia mendaki, Rian mengagumi keindahan gunung tersebut. Hutan lebat semarak dengan suara alam, dan udara segar serta segar. Dia merasakan kegembiraan, tidak menyadari kegelapan yang menantinya.

Di tengah perjalanan mendaki gunung, Rian bertemu dengan sekelompok penduduk desa setempat. Mereka kembali dari ziarah ke salah satu situs suci gunung tersebut. Yang tertua di antara mereka, Pak Darman, menatap Rian dengan rasa ingin tahu dan prihatin yang bercampur.

"Kamu mendaki sendirian?" tanya Pak Darman.

"Ya," jawab Rian, "Saya sedang menjelajahi gunung."

Pak Darman menggeleng. "Gunung Lawu bukanlah tempat yang bisa dianggap enteng. Banyak yang hilang di sini, tidak pernah ditemukan. Roh gunung tidak menerima penyusup."

Rian tersenyum, berusaha meyakinkan lelaki tua itu. "Saya menghargai perhatian Anda, tapi saya sudah mempersiapkannya dengan baik. Saya akan berhati-hati."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun