Mohon tunggu...
Tety Thea
Tety Thea Mohon Tunggu... wiraswasta -

?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penghujung tahun di warung remang pantura

16 Desember 2011   14:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:10 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau saja malam ini tidak ada janji dengan klien,rasanya ingin sekali aku pulang ke rumah.tadi siang,kang Udin tukang ojek langgananku itu memberi tahu bahwa anakku ditahan di kantor polisi karena ketahuan mencuri kotak amal di mesjid ujung kampung.
Entah untuk yang keberapa kalinya anakku berurusan dengan yang berwajib,tentu saja dengan masalah yang sama.
"nyopet,Rat.anak kamu teh nyopet deui wae..!!" kata kang Udin,saat ku tanya kenapa si ujang ditahan lagi.padahal baru tiga bulan yang lalu si ujang keluar dari hotel prodeo karena mencuri kambing milik wak H.Somad.
Ah,andai saja aku bisa seperti ibu-ibu yang lain,yang selalu memberikan perhatian penuh kepada anak-anaknya,mungkin si ujang tidak akan senakal dan seliar itu...
"ini semua gara-gara kamu,Rat.kamu tidak becus ngurus anak,bisanya cuma dandan menor dan merayu laki-laki saja.ingat ya Rat,umur kamu itu sudah tidak muda lagi,kapan kamu mau bertaubat.sudahlah,biar akang saja yang ngurus si Ujang.akang tidak mau melihat si ujang dibesarkan dengan uang haram kamu..!!" kata-kata tajam yang keluar dari mulut kang sarip (mantan suamiku) tiga bulan yang lalu itu terngiang-ngiang ditelingaku dan langsung menusuk hatiku lagi.
Ah,akang...andai saja dulu akang tidak meninggalkan kami (aku dan si ujang),untuk menikahi si marni yang sudah terlanjur akang hamili itu,mungkin saat ini kita masih bersatu membesarkan si ujang dengan baik dan penuh kasih sayang,seperti keluarga-keluarga yang lain.

Tiba-tiba hpku berkerlip-kerlip tanda ada sms yang masuk,membuyarkan lamunanku...
"Rat,inget ya.nanti malam kamu harus layani tamu dengan baik.kalau kamu malas-malasan seperti kemarin,mendingan kamu pulang kampung saja.kamu itu sudah tidak menarik lagi,sudah untung masih ada tamu yang mau make kamu..!!" sms dari mami membuat hatiku semakin teriris dan terluka lagi...

*penghujung tahun,di pojok warung remang pantura........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun