Allah SWT mengingatkan manusia untuk berhati-hati dalam berbicara karena setiap perkataan akan dipertanggungjawabkan. Allah berfirman, "Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaf: 18)
Karena itu, Ketua RT juga mengingatkan dalam hal bersosialisasi sesama tetangga hendaknya kita jangan selalu ghibah atau membicarakan orang. Ini adalah perkataan yang tidak bermanfaat yang dapat membuat hati kasar.
Ada dampak sangat luar biasa yang bisa ditimbulkan oleh lidah, seperti bisa menyebabkan pertengkaran dan menimbulkan fitnah.
Fitnah sering kali muncul dari ucapan yang tidak terkendali. Menyebarkan kabar yang tidak benar, dapat menimbulkan perpecahan dan permusuhan di tengah masyarakat. Bahkan bisa menjadi penyebab terputusnya silaturrahim antara orang yang tadinya akrab dan dekat menjadi saling membenci satu sama lain.
Karena itu, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Memberi makan orang lapar
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makan." (HR. Thabrani).
Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi, "Perbuatan apa yang terbaik di dalam Islam?" Nabi Muhammad menjawab, "Kamu memberi makan kepada orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).
Allah menyiapkan balasan atas perbuatan baik itu di akhirat kelak. Allah akan memuliakan mereka yang gemar memberi makan orang lain. Allah akan siapkan kamar-kamar khusus yang begitu indah di dalam surga.
Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sejumlah kamar yang bagian luarnya terlihat dari bagian dalamnya dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya. Lalu seorang Arab Badui berdiri lalu bertanya, "Ya Rasulullah untuk siapa kamar-kamar itu?" Nabi menjawab, "...untuk orang yang memberi makan ..." (HR. Tirmidzi).