Mari berkenalan dengan seorang entrepreneur bernama Leny Aprita. Sosok di balik kesuksesan Kayla Bakery -- Cake & Coffee. Berkat tangan dinginnya, UMKM yang dikelolanya kini memiliki store kelima. Cabang yang baru dibuka pada Jumat 13 Desember 2024 di Kebayoran Square, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Leny tidak menyangka usaha roti yang awalnya karena "dipaksa oleh keadaan", nyatanya masih berjalan sampai sekarang. Ya memang, meski dalam perjalanannya itu, ada kerikil-kerikil tajam yang sempat menggoyahkannya, yang sempat membuatnya patah semangat.
Ibu satu puteri ini menuturkan, awal merintis usaha roti dimulai ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Saat  masyarakat terpaksa harus berdiam diri di rumah karena adanya pembatasan aktivitas di luar rumah untuk menekan penyebaran virus mematikan itu.
Kebetulan saat itu, sang anak ingin makan roti. Namun, sebagai seorang ibu, dia merasa kurang yakin jika membeli di luar. Siapa yang jadi tidak waspada di saat pandemi mewabah? Khawatir akan kesehatan anak semata wayangnya, Leny lantas membuat roti sendiri.
"Karena saya sayang anak saya, saya buatlah roti ini. Saya lebih percaya roti buatan saya ini lebih higienis dibanding harus beli di luar. Dan, ernyata anak saya suka. Dan, kebetulan juga dari kecil, anak saya memang suka makan roti," tutur Leny yang mengaku hanya lulusan SMA ini.
Karena kebetulan juga Leny hobi membuat kue, terbersitlah olehnya untuk membuka usaha roti. Awalnya, perempuan cantik ini hanya membuat roti bakso ayam. Ia pasarkan melalui media sosial.
Ternyata, banyak yang suka! Kata mereka roti baso ayam buatannya enak. Isinya melimpah dan bikin kenyang. Isian daging ayam cingcang fresh tanpa kulit. Membuat roti ini jadi lebih sehat karena rendah lemak dan tinggi protein. Lalu terbersitlah untuk membuka gerai roti yang diberi nama Kayla Bakery.
Dengan modal awal tidak sampai Rp 15 juta, ia mulai memperluas pasar dengan membuka store pertama di Gading Serpong, Tangerang, Banten pada 2020. Di sinilah menjadi titik awal Kayla Bakery berkembang.
Menjadi entrepreneur selama empat tahun ini tidaklah mudah. Menjalankan bisnis bukan sekedar berjualan atau yang penting produk laku. Namun, profesi ini harus dijiwai dengan sepenuh hati. Harus dibarengi dengan memberikan value dan kepuasan kepada pelanggan. Tanpa passion, bisnis yang dikelola tidak akan berjalan lancar.
Ibarat pepatah 'layu sebelum berkembang'. Tentunya Kayla Bakery tidak ingin seperti itu. Agar berkembang harus dibarengi dengan inovasi produk. Tidak melulu produk yang itu-itu saja. Tapi harus lebih banyak varian.