UKM Korea melihat pasar Indonesia begitu menjanjikan untuk wilayah Asia Tenggara. Banyaknya jumlah penduduk Indonesia -- terbesar keempat dunia, dan pertumbuhan ekonomi yang begitu baik, mendorong UKM Korea untuk berekspansi di Indonesia.
Melihat animo UKM Korea yang ingin melebarkan bisnisnya di Tanah Air, KOSME Global Business Center Jakarta dari Korea SMEs and Startups Agency (KOSME) dan Â
Cheil Indonesia pun bersepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Selasa 3 Desember 2024, di Jakarta.
Kerja sama yang bersamaan dengan pembukaan KOSME Global Business Center (GBC) Jakarta, ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) Korea yang memasuki pasar Indonesia.
Direktur KOSME Global Business Center Jakarta, Youna Kim, menjelaskan, KOSME Global Business Center Jakarta didirikan sebagai pusat bagi bisnis Korea yang mencari peluang di Indonesia. Ini menjadi langkah baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea, khususnya para UKM Korea.
Korea sendiri adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia. UKM Korea, kata dia, punya fokus khusus pada pasar dinamis di Asia Tenggara. Dan, Indonesia memiliki jejaring yang kuat ke pasar Asia Tenggara. Rasa optimisme dan semangat kebersamaan terasa sangat kuat antara kedua negara dalam mendukung sektor UKM.
"Kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah Korea. Di sini, melalui kemitraan dengan Cheil Indonesia, kami menyediakan layanan konsultasi bisnis, termasuk wawasan pasar, strategi komunikasi, dan dukungan penempatan, untuk membantu bisnis-bisnis ini meraih kesuksesan," ucapnya.
Pihaknya berkomitmen untuk mendukung UKM Korea dalam ekspansi global. Terlebih keahlian Cheil Indonesia akan membantu bisnis UKM Korea menghadapi pasar Indonesia. Pihaknya juga berkomitmen membina UKM yang inovatif, mandiri, dan kompetitif di tingkat global.
"Kami percaya GBC Jakarta adalah langkah strategis dalam meningkatkan daya saing UKM Korea. Dengan menyediakan ruang dan dukungan yang mendorong kolaborasi, kami memastikan UKM Korea tidak hanya hadir di pasar global, tetapi juga menjadi pemain kunci di dalamnya," tegasnya.
Joo Hwan Kim, Direktur Utama Cheil Indonesia, menambahkan, kemitraan ini menegaskan komitmen kedua pihak untuk
memberdayakan UKM Korea dengan wawasan pasar dan konsumen yang dibutuhkan untuk berkembang di Indonesia. Pihaknya berfokus pada kinerja di tiga layanan konsultasi -- komunikasi merek, pengalaman, dan perdagangan.
"Dengan fokus pada peningkatan kinerja bisnis klien dan pengalaman merek bagi konsumen, kami menciptakan pengalaman terhubung yang penting dengan menjalin hubungan antar semua silo pemasaran, menggabungkan kreativitas, data, teknologi, dan ritel.
