Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

PIVERI Napak Tilas ke Gedung Perundingan Linggarjati, Tempat Bersejarah yang Mengubah Nasib Bangsa Indonesia

18 Oktober 2024   10:53 Diperbarui: 18 Oktober 2024   19:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai isteri anggota veteran, Persatuan Isteri Veteran Republik Indonesia atau PIVERI mengadakan tour atau napak tilas ke Gedung Perundingan Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat, Selasa 15 Oktober 2024. Kunjungan ini untuk semakin meningkatkan dan mengukuhkan rasa nasionalisme para isteri veteran.

Sebagaimana namanya, Gedung Perundingan Linggarjati adalah tempat bersejarah diadakannya perundingan antara Indonesia dengan Belanda pasca Perang Kemerdekaan. Gedung ini terletak di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Gedung ini menjadi saksi bisu pada  momen penting dalam sejarah Indonesia pascakemerdekaan. Di sini, para diplomat ulung Indonesia yang berjuang untuk menegakkan kedaulatan negara melalui jalur diplomasi, berkumpul. Perundingan Linggarjati menjadi tonggak awal dalam pengakuan kedaulatan Indonesia secara internasional.

Bangunan ini sendiri memiliki ornamen khas bergaya kolonial. Dari luar, gedung ini menampilkan arsitektur klasik. Dindingnya begitu kokoh bercorak art decorasi berupa pola garis lurus, sudut tajam, dan bentuk geometris yang jelas.

Sebagai isteri veteran, Piveri merasa perlu mengetahui jejak-jejak perjalanan perjuangan para pemuda di masa setelah kemerdekaan itu. Karena ternyata kemerdekaan yang sudah diproklamirkan itu belum sepenuhnya membuat Indonesia benar-benar bebas dari penjajahan.

Setelah teks Proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945, perjalanan Indonesia menuju kedaulatan penuh tidaklah mudah. Banyak tantangan untuk mendapat pengakuan di dunia internasional. Terlebih saat itu, Belanda belum juga mau mengakui wilayah bekas jajahannya telah menjadi bangsa mandiri.

Rintangan yang sulit nyatanya tidak memadamkan semangat perjuangan dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan. Berbagai strategi diterapkan dalam menyelesaikan sengketa dengan Belanda, hingga akhirnya Indonesia mendapatkan pengakuan dunia sebagai negara berdaulat.

Dokumentasi PIVERI
Dokumentasi PIVERI

Ketua Umum PIVERI Ibu Lina Indiarti Wresniwiro mengatakan kedatangan Piveri ke Gedung Perjanjian Linggarjati ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa hormat terhadap perjalanan panjang meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan kunjungan ini diharapkan rasa nasionalisme para isteri veteran semakin kukuh dan kuat.

Para istri veteran ini lalu mengeksplor semua sudut ruangan seraya membayangkan bagaimana suasana perjuangan saat itu. Bagaimana para pejuang yang berada dalam tekanan dan beban mental atas situasi perang merumuskan naskah Perundingan Linggarjati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun