Â
Banyak cara untuk mengedukasi masyarakat, terutama kaum perempuan, bagaimana meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara. Salah satunya melalui kampanye #CaringGlow yang diinisiasi oleh Y.O.U Beauty bersama Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink) -- organisasi nirlaba yang fokus terhadap deteksi dini kanker payudara.
Kampanye ini dilatarbelakangi dengan masih tingginya angka kematian perempuan akibat kanker payudara. Tidak heran, jika kanker payudara dijuluki sebagai pembunuh nomor satu pada perempuan. Tidak hanya pada perempuan berumur, tetapi juga perempuan usia muda.
Product Marketing Manager Y.O.U. Beauty Arkanda Saecario Wicaksono, menjelaskan, kampanye #CaringGlow merupakan wujud nyata komitmen perusahaan yang peduli dan mendukung para perempuan di Indonesia. Sejalan dengan filosofi perusahaan yakni "Healthy Skin, Glowing Life".
"Kampanye ini terinspirasi oleh kecantikan dan kekuatan yang dimiliki para perempuan Indonesia. Melalui produk unggulan kami, Y.O.U Radiance Glow Illuminating Serum, kami berharap dapat memperkuat pesan tentang pentingnya pencegahan kanker payudara," ujarnya, Kamis 5 September 2024.
Secara khusus, #Caring mencerminkan kepedulian Y.O.U Beauty dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kanker payudara. Sementara itu, #Glow tidak hanya melambangkan kecantikan yang terpancar dari luar, tetapi juga kekuatan dan kecantikan dari dalam yang terpancar.
Dalam kampanye #CaringGlow, kedua pihak akan melakukan serangkaian kegiatan. Seperti penyuluhan dan edukasi, baik dilakukan secara online atau offline. Selain itu, dilakukan juga USG skrining secara gratis di beberapa universitas dan rumah sakit di daerah Jabodetabek. Seluruh kegiatan ini dilakukan secara gratis pada periode September - Oktober 2024.
Melalui screening ini, diharapkan, jika dari hasil pemeriksaan dicurigai ada keganasan, bisa segera konsultasi ke dokter untuk ditangani lebih lanjut dan tidak memburuk. Karena itu, diharapkan para perempuan mencintai dirinya dan mengajak yang lain untuk melakukan screening tersebut.
"Harapan kami melalui kolaborasi ini, dapat meningkatkan kesadaran perempuan Indonesia akan pentingnya mencintai diri sendiri dan sekitar dengan memperhatikan kesehatan, khususnya dalam memahami pentingnya kesadaran akan kanker payudara," katanya.
Ketua Yayasan Lovepink Indonesia Dede Gracia menjelaskan, perempuan lebih rentan terkena kanker payudara daripada. pria karena paparan estrogen yang lebih tinggi. Menurut data WHO/World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia, pada 2020 terdapat 2,3 juta kasus kanker payudara dengan 685 ribu kematian secara global.