Mohon tunggu...
Teti Taryani
Teti Taryani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis. Author novel: Rembulan Merindu, Gerai Kasih, Dalam Bingkai Pusaran Cinta. Kumcer: Amplop buat Ibu, Meramu Cinta, Ilalang di Padang Tandus. Penelitian: Praktik Kerja Industri dalam Pendidikan Sistem Ganda. Kumpulan fikmin Sunda: Batok Bulu Eusi Madu, Kicimpring Bengras.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gunakan Pantun untuk Pemanis Bahasa

5 Februari 2023   13:50 Diperbarui: 5 Februari 2023   13:52 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari https://www.istockphoto.com/id/vektor/pembicara-gm874179496-244101711Image caption

Lapis legit dari Cimari
Banyak mentega bikin alergi
Saya pamit undur diri
Semoga kita berjumpa lagi


Jalan-jalan di kota Harmoni
Banyak andong warna meriah
Pelajaran dari pidato ini
Jangan sombong agar hidup berkah

Pantun penutup dua baris

Buah durian campur selasih,
Cukup sekian terima kasih.


Berubah lagi kurikulum,
Jika salah mohon dimaklum.


Pasang bendera berkibar-kibar
Maaf ceramahnya panjang lebar


Wajah bersih babang tampan,
Terima kasih atas perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun