dari sesuara buluh bambu
menyihir alammu dengan lengking
bawa jiwamu merasa
mendengar jiwa sang pesuling
nyanyian hangat pagi
kicau sambut mentari
desau sungai berlari
ricik air jatuh
debur ombak pecah
siulan angin gurun
gemersik daun kering
senandung hitam malam
dari rerambat relung bambu
katamu itu indah
bisiknya andai engkau tahu
disimpannya di balik dada
di balik julang jajaran tulang
sembunyi dari mata sendiri
ia berlalu ke dalam kabut
(sela)
bahwasanya suara itu keluar
dari bambu yang kulukai
dari lubang yang tak kututupi
Â
jkt,27 juni 16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H