Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Sejati yang Abadi

8 Agustus 2012   15:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:05 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang sejati yang abadi
Tak akan percaya ada yang lebih baik
Setelah menemukan
Kepercayaan itu datang
Yang sejati yang abadi
Tak bergeming pada pandangan pertama
Mengira cinta abadi sulit dilupa
Setelah menikah baru menyadari istrilah yang terbaiknya
Yang sejati yang abadi
Istri pertama ibaratnya cinta mati
Setelah menikah lagi
Istri kedua lebih shalehah dan segalanya
Yang sejati yang abadi
Asal denganmu makan batu pun tak apa
Setelah susah melanda
Hidup dengan cinta saja tanpa makan nasi lauk pauk manalah bisa
Yang sejati yang abadi
Anak-anak investasi penopang hari tua kelak
Setelah anak dewasa berkeluarga
Mereka sibuk dengan dunia dan urusannya
Yang sejati yang abadi
Tak percaya segala amalan akan ada balasan
Setelah tua dan mengalaminya
Faham yakin itu benar semua
Yang sejati yang abadi
Tanya lalu dimana selama ini keyakinan adanya
Hanya panduan nafsu
Atau merasa diri yang benar
Yang sejati yang abadi
Ternyata benar dan selamat hanya satu petunjuknya
Al-Quran dan As-Sunnah
Pedoman hidup sejatinya manusia nan abadi
***
Sabda Rasulullah:
"Aku tinggalkan kepadamu akan suatu hal, yang apabila kamu berpegang kepadanya, kamu tidak akan salah, kamu tidak akan sesat selamanya, (tapi kamu akan selamat dunia dan akhirat), maka berpeganglah hanya kepada Al-Quran dan As-sunnah."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun