Salah Bayar
Pak Boss meradang
Salah hitung, salah tunjuk, salah pungut
Abdi digajinya sepuluh jari tangan
Tetapi kepiawaiannya tak lebih dari satu jari telunjuk saja
Pak Boss meradang
Antara idealisme dan pujian
Dimana letak kekeliruan dalam barisannya
Apakah sejak masih duduk di bangku, atau justru tergoda tetangga?
Ah, sepertinya karena ahlak saja...
Pak Boss meradang
Merasa kecolongan, salah membayar
Kasihan Pak Boss tidak ada teman
Sesama boss memilih diam dan ikut menikmati bagian
Pagelaran, 18 Mei 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H