Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Salah Bayar

19 Mei 2015   20:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salah Bayar



Pak Boss meradang

Salah hitung, salah tunjuk, salah pungut

Abdi digajinya sepuluh jari tangan

Tetapi kepiawaiannya tak lebih dari satu jari telunjuk saja

Pak Boss meradang

Antara idealisme dan pujian

Dimana letak kekeliruan dalam barisannya

Apakah sejak masih duduk di bangku, atau justru tergoda tetangga?

Ah, sepertinya karena ahlak saja...

Pak Boss meradang

Merasa kecolongan, salah membayar

Kasihan Pak Boss tidak ada teman

Sesama boss memilih diam dan ikut menikmati bagian

Pagelaran, 18 Mei 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun