Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Angkat dan Kembangkan Potensi Pariwisata Daerah Menuju #Wonderfullndonesia

21 Januari 2015   03:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:42 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14217611361222165431

Angkat dan Kembangkan Potensi Pariwisata Daerah Menuju #Wonderfullndonesia

Tahukah jika banyak orang Taiwan yang suka akan panorama dan keanekaragaman budaya Indonesia? Tapi kenapa mereka malah menyebut Thailand sebagai tempat ternyaman?

Saat bekerja di Taiwan, baik tuan maupun nyonya mereka berdua majikanku bekerja sebagai pramugari dan pramugara di maskapai penerbangan China Airlines. Mereka bisa dikatakan sudah mengelilingi dunia dan singgah di berbagai negara. Begitu juga teman-teman majikan seprofesi, yang selalu berkunjung ke rumah majikan setiap akhir pekan. Mereka rutin saling berkunjung untuk makan malam bersama.

Dari cerita majikan, keluarga dan teman-temannya, semua sudah pernah singgah di Indonesia, khususnya di Pulau Bali, Surabaya dan Jakarta. Mereka mengakui sangat senang dengan panorama alam, keanekaragaman budaya serta adat istiadat dan keramahan bangsa Indonesia. Itulah kenapa setiap liburan musim dingin atau musim panas, mereka dan keluarganya tidak pernah terlewatkan untuk mengunjungi Indonesia.

Dibanding dengan negara wisata di Asia Pasifik lainnya, seperti Jepang dan Korea Selatan, apalagi negara-negara di Eropa dan Amerika, bagi mereka (majikan dan teman-temannya) Indonesia adalah negara tujuan wisata yang direkomendasikan dengan budget yang sangat murah menurut orang Taiwan khususnya.

Tapi ada pengakuan mereka yang cukup mencengangkan, saat majikan serta teman-temannya justru menyebut Thailand sebagai negara atau lokasi pariwisata yang menjadi favorit mereka. Kenapa Thailand? Selain alam bagus, aneka budaya dan keramahan orang-orangnya juga yang menjadi alasan utama mereka adalah katanya jalan-jalan di Thailand itu nyaman. Simple sekali ya, cukup hanya dengan satu kata: nyaman...

Nyaman di sini tentu saja memiliki arti luas. "Makanannya enak dan murah," itu kata majikan laki-laki. "Berbelanja apa aja ada. Penjualnya jujur dan ramah. Tidak risih dengan lingkungan meski para wisatawan banyak berbeda dengan pribumi," itu alasannya majikan perempuan. Alasan teman-teman majikan yang lain senada, orang Thailand ramah, jujur dan membuat para pengunjung betah dan nyaman.

Apa bedanya dengan Indonesia? Protesku. Apakah orang Indonesia tidak ramah?

Jawaban majikan serta teman-temannya sungguh membuatku terkejut dan malu. Indonesia tidak aman. Sering diberitakan adanya kerusuhan, demonstrasi, teror, dan perlakuan yang menyudutkan antar RAS. Semua itu membuat para wisatawan berpikir berkali-kali jika akan berlibur ke Indonesia. Ketidaknyamanan yang diakibatkan segelintir orang menjadi aib bagi bangsa super kaya akan objek wisata serta kebudayaannya ini.

"Belum lagi orang-orangnya suka minta duit," kata Uncle Jimmy, seorang pramugara maskapai China Airlines teman majikan yang suka memotret dan cicip-cicip kuliner. Dengan bahasa lain, Uncle Jimmy (yang juga dibenarkan oleh majikan serta teman-temannya) merasa resah saat melancong ke Indonesia karena di berbagai tempat mereka suka kena pungli.

"Padahal, andai permasalahan itu bisa diselesaikan, Indonesia benar-benar akan bisa mengalahkan Thailand," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun