Aku sedang tidak bermimpi
karena saat disakiti, tetesan hangat langsung menganak sungai
Tapi aku rasa seperti mimpi, manakala dengan tegas kau telah menyakiti
mencampakan aku dan tidak menoleh lagi
Â
Mimpi kita berjalan bergandengan tangan harus terhapus penyesalan
Bayangan indah bermesraan hancur berkeping berantakan
Semua musnah karena amarah yang membuncah
Segenap kasih raib menjelma dendam dan keluh kesah
Â
Hari baik bulan baik dan kesempatan untuk berbuat baik sudah tidak lagi diindahkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!