Alhamdulillah, waktu mudik kali ini sepupu paling dekat dengan saya telah sah menikah. Meminang pujaan hatinya yang sudah hampir lima tahun dikenalnya.
Saya bilang sepupu paling dekat, karena sejak kecil saya sempat mengasuhnya. Rumah kami pun cukup dekat. Ia adalah putra pertama dari bibi bungsu dari pihak ibu.
Sekian lama sepupu merantau. Saat pandemi pun tidak pulang sama sekali. Pulang-pulang mendadak mudik seminggu sebelum lebaran, disertai kabar akan melangsungkan pernikahan pada Minggu, 22 Mei 2022.
Orang tuanya, termasuk kami sebagai keluarga besarnya tentu saja merasa kaget. Masalahnya pernikahan itu kan bukan acara biasa. Harus mempersiapkan segala sesuatunya. Apalagi sepupu saya ini laki-laki, sudah sepantasnya memberikan yang terbaik kepada calon istrinya nanti. Baik dari segi acara, maskawin, dan semuanya.
Tapi sepupu saya anteng saja. Tidak memikirkan kegelisahan ibunya. Yang jadi kegelisahan bibi tentu saja permasalahan yang dipikirkan hampir semua orang, yaitu soal keuangan. Untuk persiapan lebaran saja kami ini selalu pas-pasan, apalagi bulan Syawal akan dilanjutkan ke acara pernikahan. Dana dari mana dalam waktu sekejap itu?
"Udah, Ma. Semua biaya udah lunas ke wedding organizer. Maskawin dan semuanya juga udah siap termasuk buat ketering keluarga. Uang untuk calon besan Mama juga sudah dikirim kok. Semuanya Insyaallah lancar. Mama ga usah khawatir." Ucap sepupu saya ketika kami berkumpul mengadakan acara buka puasa bersama sekaligus membahas rencana pernikahannya.
Setelah solat tarawih berjamaah, sepupu saya bercerita kalau selama ini ia nabung ketat untuk biaya pernikahan dan semuanya. Sedikit demi sedikit uang gajinya ia sisihkan. Seolah tidak ada perencanaan apa-apa karena semua dilakukan serba digital.
Ya, meski kami tinggal di kampung tapi untuk transaksi keuangan semua sudah sangat mudah. Apalagi transaksi digital yang aman dan cepat, semua itu sudah jadi jaminan setiap jasa perbankan.
Pantas kalau sepupu bisa menyelesaikan urusan biaya pernikahan saat ia masih berada di kota. Sehingga saat ia pulang kampung, semua urusan justru telah selesai.
Kerennya lagi pihak wedding organizer di kampung yang dipakai sepupu pun sudah menggunakan aplikasi BRImo dan transaksi QRIS untuk semua metode pembayarannya.