Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Baper Berjamaah Ketika Ukasyah "Belagu" Jelang Wafat Rasulullah

3 Mei 2021   21:41 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:49 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak mengaji di rumah dari yang terkecil sampai yang terbesar. Dok pribadi

"Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju, Ya Rasulullah."

Para sahabat semuanya sangat geram mendengar perkataan Ukasyah. Tanpa berlama-lama dalam keadaan lemah, Rasulullah membuka bajunya.

Terlihatlah tubuh Rasulullah yang sangat indah. Beberapa batu terikat di perutnya, pertanda Rasulullah sedang menahan lapar...

Kemudian Rasulullah berkata: "Wahai Ukasyah, segeralah dan jangan lah kamu berlebih-lebihan. Nanti Allah SWT akan murka padamu."

(Suami bercerita sampai bagian ini ia sudah sambil menangis. Beberapa anak santri perempuan juga saya lihat menutup wajahnya dengan ujung jilbab, menyeka air matanya)

Tapi Ukasyah langsung menghambur menuju Rasulullah. Cambuk di tangannya ia buang jauh-jauh.

Kemudian ia peluk tubuh Rasulullah seerat-eratnya nya sambil menangis sejadi-jadinya... Hikz!

Ukasyah berkata: "Ya Rasulullah, ampuni aku, maafkan aku, mana ada manusia yang sanggup menyakiti engkau ya Rasulullah. Sengaja aku melakukan ini, agar aku dapat merapatkan tubuhku dengan tubuhmu. Karena engkau pernah mengatakan, "Barang siapa yang kulitnya pernah bersentuhan denganku, maka diharamkan api neraka atasnya." Seumur hidupku aku bercita-cita dapat memelukmu. Karena sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka. Dan sungguh aku takut dengan api neraka. Maafkan aku ya Rasulullah..."

Rasulullah dengan senyum berkata: "Wahai sahabatku semua, kalau kalian ingin melihat ahli surga, maka lihatlah Ukasyah..."

Semua sahabat menitikkan air mata. Kemudian para sahabat bergantian memeluk Rasulullah.

Tanpa sadar saya pun sudah menangis dengan sendirinya. Ikut terisak bersama tangisannya para santri. Kisah Rasulullah jelang wafatnya ini sungguh sangat menyentuh hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun