Semarak Double Ten Day (Perayaan Hari Kemerdekaan Taiwan)
Republic of China (Taiwan) Celebrates Its Double Ten Day on October 10, 2010
Hari ini tanggal sepuluh bulan sepuluh tahun dua ribu sepuluh (kalau dikerenkan menjadi 10.10.10) menjadi hari yang dispesialkan banyak orang. Lihat contohnya banyak orang yang memilih di hari ini untuk menikah, melahirkan buah hati, dan atau menjadikannya hari spesial lainnya. Bagi Rakyat Taiwan, hari ini memang sejak dulu sudah jadi hari spesial. Karena tanggal sepuluh bulan sepuluh (Tahun Masehi) adalah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Taiwan (Hari Kebebasan mungkin ya tepatnya). Tahun ini, peringatan Hari Kemerdekaan Taiwan atau yang lebih terkenal dengan Hari Nasional Taiwan atau nama Internasionalnya Republic of China ini menginjak yang ke 99. Hari kemerdekaan penduduk Taiwan yang mempunyai sebutan lainnya Double Ten Day ini lebih semarak karena tepat jatuh pada hari minggu, hari libur internasional. WNI yang berkesempatan libur pada hari ini pun dengan leluasa bisa ikut menyaksikan berbagai acara dalam rangka memeriahkan ulang tahun negara. Pusat keramaian acara bedara di tiga titik pusat kota. Utamanya di Taipei dimana Presiden Ma Ying Jeo ikut merayakan dan memberikan sambutan pada pidato kenegaraan; Taichung di Wilayah Taiwan tengah; serta kota Kaohsiung di Taiwan bagian Selatan. Untuk Taipei sendiri, dalam memeriahkan acara ini penonton benar-benar dibuat takjub oleh tontonan dan atraksi yang spektakuler. Mata rasanya lelah sudah dari jumat kemarin siang hingga malam ini (barusan) tak henti-hentinya menyaksikan berbagai pertunjukkan. Teman-teman yang tidak bisa keluar dan melihat di TV saja bilang sampai pegal menyaksikan acara yang tak henti-hentinya (disiarkan live di lebih dari sebelas stasiun TV Taiwan!) apalagi mereka yang menonton secara live di luaran! Beruntung cuaca sangat bersahabat. Tidak hujan, suhu berkisar abtara 24-28'C Mulai dari pesta kembang api, hiburan panggung yang diisi oleh artis-artis ternama hingga berkelas dunia, sampai berbagai parade dan karnaval yang penuh dengan ide-ide kreatif putra dan putri bangsa Taiwan. Luar biasa! Saya sampai iri juga rasanya... (Kapan bisa ikut merayakan kemerdekaan Indonesia semeriah itu?) Kemerdekaan negara sendiri rasanya bagi TKI justru terasa hambar dan selalu dipertanyakan. Benarkah TKI sudah merdeka? :-( Pesta kembang api kemarin magrib hingga malam (lebih meriah dari pesta kembang api di gedung 101 dalam perayaan tahun baru Masehi) dilaksanakan di sepanjang Sungai Danshui (the Danshui River) tepatnya antara jembatan Zhongxing sampai Watergates No. 3-5. Bus umum akan menjadi sarana transportasi yang khusus mengantarkan penonton yang akan menyaksikan pesta kembang api ini dari tiga Stasiun Mass Rapid Transport (MRT) yaitu Taipei Main Station, Zhongshan Station, dan Shuanglian Station. Kendaraan pribadi dilarang masuk di area pesta kembang api ini. Dipastikan kemacetan akan terjadi di wilayah Zhongxing Bridge, Zhongxiao Bridge, sebagian Civic Boulevard, Jianguo North Road, Chongqing North Road, Zhongxiao West Road dan Tacheng Street. Saking padatnya acara, memang banyak jalan lintas utama yang ditutup sementara. Dari jam sepuluh malam jumat kemarin sampai jam satu malam nanti lalu lintas disekitar Kantor Kepresidenan ditutup total. Kendaraan dilarang keras memasuki daerah taipei City hall, tempat dimana upacara pengibaran bendera dilangsungkan tadi pagi. Selain itu, siang hari tadi parade dengan iring-iringan lebih dari seratus model kelas nasional maupun inernasional berjalan dari Youth Park mulai dari Youth Road, Nanhai Road, Section 2 dari Chongqing South Road, Aiguo West Road sampai ke pusat acara di Chiang Kai-shek Memorial Hall benar-benar sangat fantastis. Tak rugi meski capek dan lelah, toh bisa terbayar dengan hiburan yang jika berbayar pasti bertarif tiket mahal. Acara masal "public march" (sejenis jalan santai kali ya) dimulai dari jam dua sore sampai jam setengah enam di jalan Renai. Para peserta dijalurkan untuk berjalan dari Chiang Kai Shek Memorial Hall sampai di Sun Yat Sen Memorial hall. Saya absen untuk acara ini, takut pingsan! Hahaha... Setelahnya, acara resmi resepsi Hari Nasional (A National Day reception) diadakan di Taipei Guest House dekat Kantor Kepresidenan. Dari NTUH (National Taiwan University Hospital) khususnya yang berada di lantai sepuluh keatas bisa disaksikan dengan jelas, begitu kata laporan teman-teman perawat Akong dan Ama yang kebetulan siang tadi berjaga (tidak libur) disana. Sedikit mengulas informasi sejarah Taiwan seperti yang diketahui umum dulunya diawali oleh revolusi yang dipimpin Dr. Sun Yat Sen di China pada Sepuluh Oktober tahun 1911. Selanjutnya The Republic of China, kala itu diproklamirkan di kota Nanjing pada tanggal satu januari 1912 sebagai Republik pertama yang berdiri di Asia. Lebih detailnya? Baca di buku atau internet search saja ya, saya nya keburu spaneng nih, mata dah lima watt! Hahaha. Notes : Foto-foto nyusul ya, kameranya masih dipake teman :-)
