Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Catatan

TKI Ogah Pulang Memilih Jadi Kaburan

13 Agustus 2010   10:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:04 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertemu dengannya di sebuah rumah sakit terbaik di Taiwan. "Aku kaburan, Mbak" katanya saat ku tanya memang dia gak punya ID card, mau kirim uang kok pinjam ID-ku?

"Kenapa sih mau kabur?" Pertanyaan gokil memang, tapi hanya itu yang bisa ku keluarkan sebagai pelampiasan kekesalan.

"Ogah pulang, Mbak. Bandara di Indonesia menakutkan!"

"Ngaco! Emang rupa Bandara seperti kuntilanak atau pocong ya?" Pikirku, waras gak nih masa menjadi kaburan (TKI Ilegal) gara-gara "Bandara yang menakutkan"?

"Yaa...tempatnya sih sama kaya Bandara Taiwan, cuma orang-orangnya itu lho, petugas-petugasnya itu hiyyy.... melihat TKI bagaikan Victoria melihat Bella" Ha? Gila, nih TKI penggemar TWILIGHT pula rupanya.

Tapi emang iya sih, setelah adanya pemberitaan pemerintah (Petugas Bandara) Indonesia yang (katanya) membebaskan BMI Hong Kong dan Taiwan untuk TIDAK HARUS melalui terminal tiga/empat/ dll saat pulang ke tanah air, ternyata kabar itu BOHONG belaka.

BMI baik yang pulang dari Taiwan maupun dari HK TETAP digiring ke Terminal tiga/empat dan TETAP pula jadi objekan pungli serta pemerasan! (Sesuai dengan laporan BMI yang pulang bulan Juli dan Agustus 2010/bukti/foto/rekaman dll tersimpan)

Geleng-geleng kepala atas kinerja BNP2TKI dan koloninya (siapapun itu mau Depnakertrans atau apalah namanya) tidak cukup. Yang perlu kita lakukan adalah TINDAKAN!

Apa mau TKI waras alias LEGAL memilih jadi ILEGAL gara-gara trauma di Bandara?

Kira-kira, saran dan masukkan apa yang bisa member sumbangkan demi kesejahteraan kaum BMI yang tertindas ini? Mungkin para mahasiswa/i atau para diplomat dan pakar politik tak lupa juga blogger dan para penulis hebat punya trik untuk dibagi kepada BMI soal Bandara ini?

"Diam ditindas atau bangkit berjuang!"

Aspirasikan pendapat serta perjuangan Anda disini ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun