Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program Merdeka Desa (KKN-PMD) Universitas Mataram (UNRAM) angkatan 2024/2025 berinisiatif membuat peta wisata di Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Program ini merupakan bagian dari program utama dalam mengembangkan potensi wisata lokal dan memperkenalkan kekayaan alam serta budaya yang dimiliki desa tersebut.
Desa Tetebatu Selatan dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang menawarkan pesona alam yang luar biasa, mulai dari hamparan persawahan yang asri hingga air terjun yang memukau. Meski potensinya besar, banyak wisatawan yang masih kesulitan menemukan titik-titik wisata utama karena kurangnya panduan yang memadai. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-PMD UNRAM berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah desa untuk menyusun peta wisata yang lengkap dan informatif.
Menurut Ketua Kelompok KKN-PMD UNRAM, M. Rozi Abdullah menyatakan tujuan utama pembuatan peta wisata ini adalah untuk memudahkan para wisatawan dalam mengeksplorasi keindahan alam Desa Tetebatu Selatan, sekaligus mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisata yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat setempat, ujarnya".
“Kami ingin membantu wisatawan agar lebih mudah menjelajahi desa ini, sekaligus memberikan panduan yang lebih terarah. Dengan peta ini, kami berharap Desa Tetebatu Selatan bisa lebih dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan peta tersebut.
Proses pembuatan peta wisata ini meliputi survei lapangan yang dilakukan langsung oleh mahasiswa, serta diskusi dengan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap potensi wisata di desa ini teridentifikasi dengan baik. Peta tersebut direncanakan untuk didistribusikan dalam bentuk cetak dan digital, sehingga mudah diakses oleh siapa saja yang ingin berkunjung.
Kepala Desa Tetebatu Selatan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif mahasiswa KKN-PMD ini dan berharap peta wisata yang dibuat dapat menjadi langkah awal dalam memajukan pariwisata desa secara berkelanjutan. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan mahasiswa yang telah berkontribusi langsung dalam pengembangan desa ini. Peta wisata ini akan sangat bermanfaat bagi wisatawan dan masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya peta wisata ini, diharapkan Desa Tetebatu Selatan akan semakin menarik minat wisatawan serta mampu bersaing dengan destinasi wisata lain di Lombok. Peta ini akan menjadi panduan penting bagi para pengunjung dalam mengeksplorasi keindahan alam dan budaya yang ada di desa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H