Masalah lingkungan yang menyebabkan pemanasan global sekarang ini menjadi perhatian masyarakat dunia. Hal ini kemudian menjadi masalah yang perlu dilihat berdasarkan perspektif ilmu komunikasi dan ilmu lingkungan. kemudian timbul pertanyaan apa sih Komunikasi Lingkungan itu ?
Dalam buku Environmental Communication – Applying Communication Tools Towards Sustainable Developmen dijelaskan bahwa komunikasi lingkungan adalah penggunaan direncanakan dan strategis proses komunikasi dan produk media untuk mendukung pengambilan kebijakan yang efektif, partisipasi publik dan pelaksanaan proyek yang diarahkan pada kelestarian lingkungan. Hal ini merupakan bagian yang mengakibatkan terjadinya proses interaksi sosial dua arah memungkinkan individu atau masyrakat yang bersangkutan untuk memahami faktor-faktor lingkungan yang utama dan saling ketergantungan mereka dan untuk menjawab suatu masalah dengan cara yang kompeten.
Selanjutnya dalam buku encyclopedia of communication theory dijelaskan bahwa komunikasi lingkungan adalah bidang dalam disiplin komunikasi. selanjutnya juga melihat penelitian dan teori komunikasi dilapangan yang dipersatukan oleh fokus dan topik komunikasi yang peduli pada cara orang berkomunikasi tentang alam dunia atau lingkungan. Komunikasi percaya bahwa cara berkomunikasi pada individu dan kelompok memiliki dampak yang sangat besar bagi lingkungan. Terutama dalam buku ini mereka menjelaskan cara berkomunikasi pada individu sangat berpengaruh dengan kerusakan lingkungan yang di sebabkan oleh individu dan masyrakat.
Kemudian komunikasi lingkungan yang dijelaskan menurut Robert Cox dalam bukunya Environmental Communication and the Public Sphere komunikasi lingkungan diartikan sebagai alat atau media pragmatis konstitutif untuk memberikan pemahaman mengenai lingkungan kepada masyarakat, seperti halnya hubungan kita dengan alam semesta. Hal tersebut merupakan simbolik media yang kita gunakan dalam membangun permasalahan lingkungan dan negosiasi masyarakat yang berbeda tanggapan terhadap permasalah lingkungan yang terjadi. Dengan kata lain komunikasi lingkungan digunakan untuk menciptakan kesepahaman mengenai permasalahan lingkungan (Cox, 2010:20).
Komunikasi lingkungan memberi dua fungsi yang berbeda, yaitu:
1. Komunikasi lingkungan adalah pragmatis, menganjurkan, mendorong, memberitahukan, mengajak, mengajarkan dan membantu kita dalam memecahkan masalah lingkungan.
2. Komunikasi lingkungan adalah konstitutif. Pada level dasar, komunikasi lingkungan mempersepsikan realita yang memberikan dampak signifikan terhadap target audience kita. Permasalahan lingkungan itu sendiri merupakan subjek sebagai pengetahuan kita melalui persepsi kita tentang alam.
Maka diperlukan komunikasi dua arah untuk menyelesaikan atau memberikan solusi terhadap masalah yang sedang terjadi dalam melihat atau mengkaji masalah yang berkaitan yang lingkungan. komunikasi dua arah akan menghasilkan interkasi antara dua atau lebih individu yang saling kontra terhadap masalah lingkungan.
Komunikasi lingkungan menjadi sangat penting untuk mengkaji masalah lingkungan yang selama ini terjadi. Jika dipandang melalui kacamata komunikasi tentang bagaimana berkomunikasi menjadi penting untuk menghasilkan produk-produk yang berkaitan dengan lingkungan. pentingnya komunikasi lingkungan juga dapat kita lihat dalam kerja-kerja media dalam mengkampanyekan isu-isu yang terkait dengan lingkung. Kemudian ini juga menjadi penting bagi individu, kelompok atau masyarakat tentang bagaimana kemudia lewat komunukasi mereka bisa membahasakan dan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana melihat isu-isu penting terkait masalah lingkungan.
Â
Refrensi :
Robert Cox – Environmental Communication and the Public Sphere.
Oepen, Manfred and Hamacher, Winfried. (1999). Environmental Communication for Sustainable Development.
Stephen W. Littlejhon - encyclopedia of communication theory.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H