Mohon tunggu...
Notesya A. Amanupunnyo
Notesya A. Amanupunnyo Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar

Mendidik dan melayani dengan senyuman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Cara Mendidik Anak dengan Baik

20 November 2022   11:14 Diperbarui: 20 November 2022   11:17 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

BELAJAR CARA MENDIDIK ANAK DENGAN BAIK

Oleh: Metanfanuan Rahil

Keluarga sebagai simpul sosial pertama dan terkecil  memegang peranan penting  dalam pembentukan  sikap dan perilaku anak. Orang tua sebagai nahkoda  pengayuh biduk keluarga yang paling bertanggungjawab  mendidik, serta membentuk pola sikap dan perilaku anak. Orang tua adalah sosok yang paling penting dalam membentuk karakter anak selain gurunya di sekolah

Keluarga mempunyai fungsi penting bagi anak terlebih dalam pembentukan kepribadian anak. dan juga menjadi lingkungan pendidikan pertama bagi anak untuk berinteraksi, karena di dalam keluarga proses pendidikan dimulai. Sehubungan dengan hal ini orang tua berperan penting sebagai pendidik bagi anak-anaknya.

Semua orang tua berkewajiban mendidik anak dengan baik yaitu memperhatikan, mengarahkan, dan membimbing anak-anaknya setiap waktu sehingga anak-anak berilmu dan beretika. Hal tersebut merupakan fondasi bagi anak untuk dapat diterima di lingkungannya.

Ada 3 hal yang perlu dilakukan orang tua terkait: Pentingnya kedekatan fisik dan  kedekatan emosional

1. Saat berkomunikasi tatap anak dengan penuh kasih

Setia orang tua saat berkomunikasi dengan anak, usahakan memiliki kontak mata dengan anak dan senyuman yang lembut. Kontak mata saat berbicara adalah sesuatu yang sangat penting, tatapan mata orang tua kepada anak mengisyaratkan sebuah perasaan terdalam tentang cinta dan anak akan merasakan betapa penting ia di mata orang tuanya. Contohnya: Santai dengan memberikan senyum lembut pada anak sambil menatap mata anak dan  katakan berulang-ulang dalam hati,  "Saya menyayangimu Nak". Ingatlah untuk menggunakan kontak mata secara konsisten ketika berkomunikasi dengan anak

2. Berikan sentuhan lembut pada tubuh anak. 

Sentuhan lembut yang diberikan orang tua pada bagian  tubuh anak, akan memberikan rasa aman dan percaya diri. Sentuhan ini bisa berupa pelukan, tepukan kecil pada bahu, memegang tangannya sambil berbicara, menggandengnya saat  berjalan, mengelus kepala, membelai rambut sampai pada kontak fisik yang biasanya dilakukan orang tua kepada anak laki-laki, misalnya: bermain pukul-pukulan dengan bantal, berguling-guling di kasur atau karpet, bergulat sambil menggelitik perut dan lain sebagainya. Saat anak mengalami sakit hati, atau terluka, atau sedih, maka anak sangat memerlukan sentuhan lembut pada tubuhnya atau pelukan kasih sayang dari orang tuanya.

3. Perhatian penuh saat berkomunikasi dengan anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun