Bismillah…
Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui, (QS. Az Zumar: 39)
Semakin hari haters semakin kesemsem dengan Partai Keadilan Sejahtera yang mengusung tagline Apapun yang Terjadi kami tetap melayani atau Cinta, Kerja dan Harmoni. Bagaimana tidak kesemsem selalu memberi respon, comment dan perhatian lebih dengan PKS padahal simpatisan atau kader Cuma menulis tentang kelebihan PKS dari berbagai sisi, mengpost picture, dan menguraikan ayat-ayat motivasi yang dikutip dari Al-quran. Tapi haters yang kepanikan hingga tidak tahu lagi respon apa yang harus dilontarkan agar kader atau simpatisan PKS loyo untuk bekerja atas pondasi cinta.
Kesemsem Haters sangat berlebihan ibarat pelanggi yang selalu mewarnai semangat kader PKS untuk terus bekerja dengan cinta yang membawa awan keharmonisan antara pikiran dan jiwa. Kesemsem haters terlalu narsis untuk mengobok-obok semangat langkah-langkah kami menelusuri pelosok negeri ini. Mungkin tanpa Haters kader PKS akan terlena dengan pujian, tidak mengetahui bagian-bagian mana saja yang harus diberbaiki menuju Kemangan di bulan April nanti, Allahu Akbar. Bagi kader PKS haters adalah konsultan gratis yang begitu teliti mengamati kami bekerja, begitu detail mencintai kami dari hal terkecil hingga luar biasa padahal diri mereka sendiri tidak sempat diperhatikan kesalahannya gara-gara terlalu kesemsem dengan PKS. Meskipun yang diluapkan adalah sindirian tapi kami yakin itu awal hidayah bagi meraka untuk menjadi orang yang bijak menilai kedepan dengan penuh kesantunan. Sesungguhnya kesantunan menunjukkan kecerdasan, keintelektual dan kesholehan seseorang.
Bagi kader PKS tetap calm dan tersenyum dengan steatment Haters. Tidak perlu dibalas dengan ucapan yang tidak beretika sebab kita adalah orang yang cerdas intelektual dan paham bagaimana bermuamallah dengan cinta, Insyallah. Ada baik pergunakan waktu untuk beramal ibadah seperti Rasullah SAW, pergunakan waktu untuk menjadi pribadi berkualitas secara akal maupun amal. Ada baiknya kita mendoakan semoga Allah membuka hati mereka semakin menjadi jiwa yang bersih dalam melihat keniscayaan mana partai yang banyak membawa kebaikan, mana partai tertinggi terkorupsi, mana partai yang selalu mengeksplotasi wanita ketika kampanye dan semakin kuat dalam berjuang hingga dimensi waktu yang berbeda.
Pada akhirnya Haters harus jujur dengan perasaan kalian bahwa sesungguhnya kalian cintakan dengan ukhuwah yang kami bangun, kalian kagum dengan kesolitan kami, kalian terpana dengan sikap kami meskipun dicemooh tapi tetap melebar senyum pada haters dan membantu. Kalian itu sebenarnya mengakui bahwa kami banyak membawa kebaikan bagi masyarakat hanya saja kalian terlalu gengsi dengan sikap yang sudah terlanjur menghujat. Padahal jauh dalam lubuk hati kalian terdalam menginginkan adik perempuan maupun adik laki-laki ikut barisan menuju ketaat padaNya dari pada kalian melihat keluarga kalian jauh dari aturan Tuhan. Â Mungkin kalian juga pernah terbesit dalam naluri menginginkan istri sholeha dan suami sholeh seperti kader PKS, udah jujur aja!!! Kalau tidak mau jujur nanti Allah pertemukan jodoh orang tidak berkualitas secara iman maupun intelektual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H