Pernahkah diantara teman-teman ada yang browse tentang hal yang terkait dengan menstruasi, masa subur atau mungkin mimpi basah?
Eitss..jangan berpikiran kotor dulu ya dengan istilah-istilah ini, karena ini adalah bagian dari pengetahuan seksualitas khususnya bagian kesehatan reproduksi.
Pernah denger ga cerita bagaimana seorang remaja perempuan panik pada saat mengalami menstruasi pertama kali. Apakah teman-teman pernah mengalaminya juga? Yah..itu wajar sekali karena sejak awal memang kita tidak di bekali dengan pengetahuan dan keterampilan semacam ini. Padahal bekal pengetahuan ini penting agar remaja dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya pada saat terjadi, karena peristiwa menstruasi adalah peristiwa alami yang terjadi pada perempuan.
Ada kejadian lain.... betapa terkaget-kagetnya anak laki-laki yang mulai baligh ketika dia mendapati celananya basah pada saat bangun tidur. Mungkin dia pikir dia ngompol kali ya.. padahal sebenarnya dia mengalami mimpi basah. Mimpi basah menandakan bahwa sistem reproduksinya telah matang dan memproduksi hormone testosterone.
Pernahkah kalian mendengar seorang anak menanyakan tentang pertanyaan sederhana seperti ini : "Perkosaan itu apa sih, Ma?" pertanyaan yang pendek tapi sangat mengagetkan seorang Ibu muda di usia anak yang menginjak 5 tahun. Darimana anak mendapatkan wacana/kata itu? Jawabannya adalah dari media cetak dan juga media elektronik. Betapa perkembangan media bisa memberikan informasi yang sangat cepat dan bahkan sebagai orang tua kita tidak bisa mengontrol informasi yang diperoleh anak dari media.
Kalau di rumah, kita mungkin bisa melihat majalah apa yang dia baca, acara televisi apa yang dia lihat, dan game apa yang dia mainkan. Tapi pertanyaannya itu hanya sebagian kecil waktu yang dia habiskan bersama kita dari 24 jam yang dia punya. Sedangkan sisa waktunya, anak di sekolah, les, bermain di luar dengan kawan-kawannya. Waktu yang dihabiskan anak di luar rumah yang tidak bisa kita pantau secara detail..... apa yang dilihat, dibaca atau dilakukan....
Nah, itulah sebagian alasan pentingnya pengetahuan seksualitas khususnya kesehatan reproduksi diberikan untuk bekal untuk anak-anak kita. Pengetahuan seksualitas bukan mengajari atau mendorong remaja untuk berhubungan seks, tetapi justru membekali mereka dengan informasi yang benar dan akurat tentang seksualitas dan bagaimana remaja mempersiapkan dirinya agar dapat melewati masa remaja dengan kesehatan reproduksi dan seksual yang sehat.
Jadi, terbuka dalam segala hal pada anak dengan batasan-batasan tertentu itu penting menurut saya dan pastinyaaa terapkan pola hidup sehat dengan bekal pengetahuan yang kita punya yaa.....
