Mohon tunggu...
tesalonika dingo
tesalonika dingo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobby bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Risiko Bunuh Diri

28 November 2023   23:30 Diperbarui: 28 November 2023   23:54 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Risiko bunuh diri adalah situasi ketika seseorang melakukan sesuatu untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Seseorang akan mengakhiri hidupnya sendiri biasanya memperlihatkan  tanda - tanda tertentu, misalnya terlihat cemas,merasa bersalah,dan sering menyendiri. Kondisi ini bisa di cegah dengan adanya bantuan peran dari keluarga dan orang terdekat

Keinginan untuk bunuh diri biasanya timbul saat seseorang mengalami situasi yang membuat orang tersebut merasa sangat terpuruk dan tidak mampu mengadapi situasi tersebut, banyak orang yang beranggapan dengan mengakhiri hidupnya sendiri dapat membuat orang tersebut lepas dari situasi tersebut.

Ada pula beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya risiko bunuh diri, yaitu antara lain:
* Menderita Gangguan Mental (depresi,skizofreni,dan bipolar)
* Mengalami Kekerasan Psikologis
* Mengalami Kekerasan Seksual
* Menderita Kecanduan Alkohol
* Kehilangan Orang Yang di Sayangi
* Kehilangan Pekerjaan,Harta,dan hal berharga lainya
* Menyalah Gunakan NAPZA
* Mengalami Tekanan Batin

Gejala Risiko Bunuh Diri
Seseorang yang mau mengakhiri hidupnya sendiri biasanya memiliki gejala, seperti:
* Mengatakan perkataan yang mengindikasikan niat bunuh diri, contohnya "aku ingin mati" dan "lebih baik aku tidak pernah terlahir di dunia ini"
* Menjauhkan diri dari lingkungan sekitar
* Mulai berpamitan kepada orang - orang sekitar
* Selalu terlihat cemas atau gelisah
* Terjadi perubahan drastis dengan suasana hati, misalnya langsung terlihat sangat senang dan tenang, sesaat setelah merasa sedih
* Sering melamun di keramaian
* Cenderung menutup diri

Gejala yang timbul sering kali berbeda dan terkadang tidak selalu dapat terlihat dengan jelas. Sebagian orang memilih untuk menyembunyikan keinginan untuk bunuh diri, namun sebagian orang lainya cenderung menunjukan secara terang-terangan keinginan untuk bunuh diri.

Pencegahan Risiko Bunuh Diri
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko bunuh diri, yaitu:
* Mencari dukungan dari orang sekitar dan secara terbuka menceritakan tentang masalah juga perasaan yang sedang di alami dan di rasakan
* Menjalin pengobatan yang diperlukan jika memiliki penyakit yang dapat memicu terjadinya keinginan untuk bunuh diri
* Menerapkan pola hidup sehat dan mengelola stres dengan baik
* Hindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya risiko bunuh diri, misalnya berhenti melamun,hindari lingkungan yang buruk
* Banyak melakukan hal-hal positif yang membahagiakan diri sendiri

Jika keluarga, atau orang terdekat anda memiliki tanda-tanda tersebut lakukanlah hal berikut:
* Menjadi pendengar yang baik
* Membantu mengatasi dengan memberi saran untuk berkonsultasi dengan dokter
* Jangan ragu untuk menanyakan perasaan yang dirasakan penderita dan tunjukan rasa peduli juga rasa sayang melalui perkataan atau perbuatan
* Jangan mengabaikan perasaannya walaupu sepele atau mudah untuk diselesaikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun