"Lucu banget sih ekspresi kamu tadi! Nanti Mama unggah ya di Instagram, biar semua orang lihat betapa gemasnya kamu!"Â
Pasti ada momen indah setiap kali anak melakukan sesuatu yang menarik. Sebagai orang tua, rasanya ada kesenangan tersendiri saat bisa membagikan momen anak ke media sosial.Â
Tapi belakangan ini seharusnya para orang tua mulai berpikir, apakah itu benar-benar baik untuknya?Â
Di zaman sekarang, berbagi momen anak di media sosial hampir seperti kebiasaan sehari-hari.Â
Tak sedikit juga yang melakukannya, apalagi mengabadikan anak lewat foto ulang tahun, video anak belajar berjalan, hingga celoteh-celoteh menggemaskan.Â
Fenomena ini punya nama sharenting. Kita pun tidak pernah menyangka bahwa kebiasaan ini ternyata punya sisi gelapnya.
Antara Kebanggaan dan Privasi
Sebagai orang tua tentu bangga dengan perkembangan anak-anak. Rasanya menyenangkan melihat banyak orang memuji anak kita di kolom komentar atau bahkan menyebut mereka sebagai calon bintang.Â
Tapi apakah anak kita benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi? Â
Saya pernah membaca sebuah artikel tentang anak-anak yang merasa hidup mereka seperti 'sandiwara' karena terlalu sering diekspos. Mereka merasa apa yang mereka lakukan selalu diatur untuk mendapat perhatian publik.Â