Sebaliknya, mereka yang lebih ekspresif mungkin merasa kata tersebut terlalu datar dan tidak ramah. Perbedaan ini sering kali menjadi sumber miskomunikasi, terutama dalam tim yang multikultural atau terdiri dari generasi yang berbeda.
Ambiguitas yang melekat pada kata "Oke" dapat berdampak serius pada kelancaran pekerjaan. Respons yang singkat tanpa penjelasan tambahan bisa menimbulkan kebingungan.Â
Apakah "Oke" berarti tugas sudah dipahami dengan jelas? Apakah ada tindak lanjut yang diharapkan? Ketidakjelasan ini berpotensi menyebabkan penundaan atau hasil yang tidak sesuai harapan.
Cara Menghindari Miskomunikasi
1. Berikan Penjelasan Tambahan Daripada hanya mengatakan "Oke," tambahkan penjelasan singkat seperti, "Oke, saya akan mulai kerjakan sekarang" atau "Oke, akan saya cek terlebih dahulu." Langkah ini memastikan tidak ada ruang untuk salah paham.
2. Gunakan Emoji Secukupnya Dalam komunikasi informal, penggunaan emoji seperti atau dapat membantu memperjelas maksud. Namun, penggunaannya harus tetap profesional dan sesuai konteks.
3. Ajukan Pertanyaan Jika Ragu Jika ada arahan yang kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut. Langkah ini tidak hanya menunjukkan keseriusan tetapi juga mencegah potensi kesalahan di masa depan.
4. Sesuaikan Gaya Komunikasi Kenali gaya komunikasi rekan kerja Anda. Dengan menyesuaikan cara berbicara atau menulis, pesan yang disampaikan akan lebih efektif dan dapat diterima dengan baik.
Meskipun terlihat sederhana, kata "Oke" memiliki banyak lapisan makna yang dapat memengaruhi dinamika kerja. Memahami konteks dan menyampaikan persetujuan dengan lebih jelas dapat membantu menciptakan komunikasi yang efektif sekaligus meminimalkan risiko miskomunikasi.Â
Jadi, sebelum mengetik "Oke" di aplikasi chat kantor, coba pikirkan kembali. Apakah pesan Anda sudah cukup jelas untuk rekan kerja Anda?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI