Sebagai pengendara motor, kita sudah cukup akrab dengan polusi udara di jalanan.Â
Asap knalpot dari kendaraan, debu, dan udara panas sudah menjadi teman sehari-hari yang mau tidak mau harus kita terima.Â
Tapi apa jadinya kalau di tengah-tengah itu semua, ada tambahan asap rokok dari pengendara lain?Â
Kombinasi ini bukan hanya mengganggu, tapi juga terasa seperti "bonus" yang sama sekali tidak diinginkan. Â
Bayangkan situasi ini. Anda sedang berhenti di lampu merah dan posisi ada di barisan kedua.Â
Di depanmu ada seorang pengendara motor yang dengan santainya menghisap rokok, lalu menghembuskan asapnya tanpa peduli arah angin.Â
Asap itu tentu saja langsung melayang ke arah wajah, terutama ke area mata.Â
Bahkan, jika kamu memakai masker, baunya tetap terasa menyengat. Rasanya seperti mendapat "jatah racun" ekstra yang tidak kamu pesan. Â
Bukan cuma soal baunya, asap rokok juga memiliki dampak kesehatan yang serius.Â
Menurut penelitian, asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia, di mana banyak di antaranya bersifat toksik, dan sekitar 70 zat diketahui sebagai penyebab kanker.Â