Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Malam-malam Jangan Takut Melar, Ini Camilan Sehat Yang Cocok Untukmu

17 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   09:50 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengen punya badan ideal, tapi tetap ingin nyemil di tengah malam?

Bagi sebagian orang, camilan malam sering kali dianggap sebagai musuh besar dalam perjalanan penurunan berat badan. Banyak yang beranggapan bahwa makan setelah pukul 7 malam bisa membuat tubuh melar, memperlambat metabolisme, atau bahkan menyebabkan kenaikan berat badan. Padahal, apakah camilan malam benar-benar harus dihindari? Jawabannya, tidak selalu!

Apa yang kita makan, kapan kita makan, dan bagaimana kita memilih camilan malam adalah kunci untuk menurunkan berat badan, bukan waktu makan itu sendiri. Seringkali, penyebab kenaikan berat badan bukanlah waktu makan, melainkan jenis makanan yang kita konsumsi. Camilan yang tinggi gula, lemak jenuh, atau karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan insulin yang mengarah pada penumpukan lemak, terutama jika dimakan dalam jumlah berlebih di malam hari. 

Misalnya, makanan ringan seperti keripik kentang, kue, atau makanan manis yang sering dijadikan camilan malam justru berpotensi mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan lemak perut. Namun, jika kamu memilih camilan yang lebih sehat, tubuh tetap dapat mencerna dan memanfaatkan energi dari makanan tersebut tanpa memengaruhi kadar lemak secara signifikan.

Selain itu, makan malam yang berat dan tinggi kalori cenderung lebih berdampak pada tubuh dibandingkan camilan ringan yang terkontrol. Makanan berat, seperti makanan yang digoreng atau penuh dengan saus berlemak, dapat mempengaruhi proses pencernaan yang seharusnya berlangsung lebih efisien di malam hari. 

Pada malam hari, tubuh cenderung memiliki waktu lebih sedikit untuk membakar kalori, dan makanan berat yang berlebihan bisa menghambat proses metabolisme. Hal ini berbeda dengan camilan yang lebih ringan, seperti buah, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak, yang lebih mudah dicerna dan memberikan rasa kenyang tanpa membebani sistem pencernaan. Dengan memilih camilan yang tepat, bukan hanya menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Makan Malam Membuatmu Naik Badan: Apakah Mitos atau Fakta?

Sebagian besar dari kita pernah mendengar atau bahkan percaya bahwa makan malam bisa menyebabkan penambahan berat badan. Sebenarnya, tubuh kita tetap aktif sepanjang malam, membakar kalori meskipun kita sedang tidur. Yang perlu diperhatikan adalah jenis camilan yang kita konsumsi.

Tanpa disadari, banyak orang yang merasa lapar di tengah malam memilih makanan yang tidak sehat dan tinggi kalori, seperti keripik kentang, kue kering, fast food, atau mie instan. Alasan memilih makanan ini adalah karena kemudahan akses dan kepraktisannya. Hayo, ngaku yang sering nyemil instan di malam hari.

Jika makanan-makanan seperti ini dikonsumsi berlebihan dalam waktu lama, ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik, tentu saja berat badan akan meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun