Duduk di kursi menawarkan kenyamanan yang lebih terstruktur, terutama bagi mereka yang membutuhkan sandaran untuk punggung. Banyak kafe dan restoran mendesain kursi mereka dengan berbagai gaya dan bentuk, mulai dari yang modern minimalis hingga vintage klasik. Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga kesempatan untuk foto-foto estetik.Â
Selain itu, duduk di kursi cenderung memberikan postur tubuh yang lebih baik. Kamu tidak perlu khawatir kaki kesemutan atau pinggang pegal karena posisi duduk yang didukung penuh oleh kursi.Â
Sayangnya, duduk di kursi kadang terasa terlalu formal. Suasana santai ala lesehan mungkin sulit didapatkan, terutama jika kamu nongkrong di tempat yang ramai dan penuh aturan.Â
Selain itu, tidak semua kursi di restoran atau kafe dirancang untuk kenyamanan maksimal. Ada kursi yang terlalu keras, terlalu kecil, atau terlalu tinggi dibanding meja. Jika di kursi, ada kalanya kamu merasa ada dorongan untuk mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru, seperti tugas yang nggak bisa ditunda.
Jadi, Manakah yang Lebih Sehat?
Ketika membahas kesehatan, posisi duduk memang punya dampak yang besar. Duduk lesehan ternyata punya manfaat juga, lho! Posisi ini bisa membantu meningkatkan fleksibilitas pinggul dan postur tubuh. Selain itu, duduk lesehan juga bisa melatih otot-otot tubuh bagian bawah, terutama kalau dilakukan dengan posisi yang benar dan dalam waktu singkat.
Tapi, duduk terlalu lama di lantai juga bisa bikin masalah, terutama untuk yang punya masalah di sendi atau otot. Karena nggak ada sandaran, otot punggung jadi harus kerja lebih keras, dan akhirnya bisa bikin pegal atau sakit.
Di sisi lain, duduk di kursi yang desainnya mendukung punggung bisa lebih baik buat kesehatan. Kursi dengan sandaran yang pas bisa mengurangi tekanan di tulang belakang dan sendi, asalkan kita duduk dengan posisi yang benar, nggak bungkuk. Jadi, yang penting adalah pilih posisi yang bikin kita nyaman dan sehat!
Lesehan atau Kursi: Gaya Hidup dan Preferensi
Pilihan antara lesehan dan duduk di kursi juga sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan kebiasaan. Lesehan sering diasosiasikan dengan suasana tradisional, santai, dan lebih merakyat. Biasanya, warung makan khas Indonesia seperti angkringan, lesehan seafood, atau warung tenda di pinggir jalan mengandalkan konsep ini untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung.
Sebaliknya, duduk di kursi sering menjadi simbol kenyamanan modern. Restoran mewah atau kafe kekinian biasanya memilih kursi sebagai elemen utama, karena memberikan kesan elegan sekaligus mendukung gaya hidup urban yang penuh estetika.