Ada dua tipe orang jompo di dunia ini: mereka yang menyerah pada keadaan dan mereka yang menjadikan jompo sebagai seni hidup.Â
Kalau kamu masuk kategori pertama---wajah kusut, mata panda permanen, dan hidup seadanya---artikel ini hadir untuk menyelamatkanmu. Karena kalau sudah harus jompo gara-gara lembur kerjaan dan deadline, kenapa nggak sekalian jadi jompo yang berkelas?
Menjadi jompo adalah kondisi yang sulit dihindari bagi banyak pekerja keras. Tapi, bagaimana kalau kita bisa menyulap kondisi ini menjadi sesuatu yang lebih elegan dan penuh gaya? Dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa menjadi "jompo berkelas" yang bukan hanya bertahan, tapi juga bersinar di tengah tekanan hidup.
Minyak Angin: Besti Yang Selalu Dibawa Kemana-mana
Bagi orang jompo biasa, minyak angin hanyalah benda yang diselipkan di kantong celana atau dilempar asal-asalan ke dalam tas. Tapi bagi si jompo elegan, minyak angin adalah bagian dari worklife statement! Ini bukan sekadar pengobat pegal, tapi aksesori penting yang tak kalah penting dari power bank atau notes kecil.
Coba cek di dalam tas, apakah ada minyak angin, obat sakit kepala, krim pereda pegal kaki, dan obat lambung? Kalau iya, selamat! Kamu sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi jompo yang strategis.
Ketika seseorang bertanya, "Kok pakai minyak angin lagi?" balaslah dengan senyum kalem, "Oh, ini aromaterapi edisi khusus jompo berkelas. Limited edition, bro." Tambahkan dengan nada serius, "Satu oles aja bisa bikin deadline terasa setengah jam lebih dekat. Mau coba?"
Dengan balasan seperti itu, kamu tidak hanya menunjukkan bahwa kamu masih memegang kendali atas hidup, tapi juga mengingatkan mereka bahwa minyak angin adalah simbol kekuatan di balik layar.
Seni Menunda Versi Orang Jompo Elegan
Menunda pekerjaan sering dianggap sebagai kebiasaan buruk. Tapi tidak bagi jompo berkelas! Mereka tahu bahwa menunda dengan gaya adalah seni.