Sebagai seseorang yang belum memiliki anak, saya sering dibuat kagum oleh cerita orang tua tentang anak-anak mereka yang belajar lebih cepat dari yang mereka bayangkan. Bahkan, banyak dari kemampuan itu berasal dari hal-hal sederhana seperti menonton atau membaca cerita kartun! Fenomena ini menarik karena menunjukkan bahwa anak-anak memiliki cara belajar yang jauh berbeda dari orang dewasa. Mereka seperti spons, menyerap apa saja yang ada di sekitar mereka dengan cepat.
Kenapa Anak-Anak Cepat Belajar dari Kartun?
Menurut penelitian, anak-anak belajar lebih baik ketika mereka menikmati prosesnya. Kartun, dengan warna-warna cerah, karakter lucu, dan cerita sederhana, memberikan kombinasi visual dan audio yang ideal untuk belajar.
Misalnya, kartun seperti Dora the Explorer atau Spongebob Squarepants mengajarkan anak-anak tentang angka, huruf, bahkan bahasa asing, sambil menghibur mereka.
Tidak heran jika anak-anak bisa mengucapkan kalimat dalam bahasa Inggris dengan aksen yang cukup baik hanya karena sering mendengar dialog dari kartun. Mereka tidak hanya menonton, tapi juga meniru. Proses ini sering disebut sebagai pembelajaran imitasi, di mana anak-anak meniru apa yang mereka lihat dan dengar tanpa merasa seperti sedang belajar.
Selain menonton, membaca cerita kartun juga memiliki dampak besar pada perkembangan anak. Buku-buku bergambar dengan karakter kartun favorit mereka sering kali menjadi jembatan pertama anak-anak dalam dunia literasi. Membaca cerita kartun membantu meningkatkan imajinasi, memperkaya kosakata, dan memperkuat kemampuan pemahaman mereka.
Misalnya, cerita dari buku-buku Disney atau Franklin tidak hanya menarik secara visual tetapi juga sering menyampaikan pesan moral yang kuat. Anak-anak belajar tentang keberanian, kerja keras, dan pentingnya persahabatan dari karakter-karakter ini. Membaca cerita juga mengajarkan anak-anak untuk fokus lebih lama dibandingkan hanya menonton, yang pada akhirnya membantu mereka mengembangkan keterampilan konsentrasi.
Tantangan Orang Tua dalam Era Digital
Namun, kecepatan belajar anak-anak ini bisa jadi tantangan bagi orang tua. Dengan akses ke teknologi seperti YouTube, anak-anak bisa menemukan berbagai macam tontonan.