Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kalau Bisa Investasi Sekarang, Kenapa Harus Tunggu Nanti?

2 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   08:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi (Sumber: Unsplash/ustin Distel)

"Apa itu investasi? Gaji aja mepet buat bulanan."

Investasi sejak usia muda sebenarnya sudah cukup lumrah dibicarakan, tetapi masih banyak generasi muda yang ragu untuk mengambil langkah pertama. Banyak yang menganggap investasi hanya untuk orang-orang berpenghasilan tinggi atau yang sudah berumur. Padahal kenyataannya, investasi bisa dimulai sejak dini dengan langkah-langkah yang sederhana dan tidak memerlukan modal besar. 

Sayangnya, ketidaktahuan tentang apa itu investasi, ditambah dengan ketakutan akan risiko, membuat banyak anak muda menunda atau bahkan menghindari peluang ini. Mereka lebih memilih untuk menabung di bank, tanpa menyadari bahwa uang yang disimpan tanpa diinvestasikan justru bisa kehilangan daya beli karena inflasi.

Selain itu, fenomena ketidakpastian ekonomi dan banyaknya pilihan instrumen investasi yang tersedia juga membuat generasi muda merasa bingung atau cemas dalam memilih jalan yang tepat. Padahal, sudah banyak orang yang mengajari banyak ilmu tentang investasi lo di media sosial. 

Dengan pengetahuan yang cukup dan pemahaman tentang risiko, investasi bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mengembangkan kekayaan dalam jangka panjang. Banyak instrumen investasi yang ramah untuk pemula, seperti reksa dana atau saham, yang memberikan peluang untuk memperoleh return lebih tinggi dibandingkan dengan hanya mengandalkan tabungan biasa. 

Investasi sejak muda memberikan keuntungan besar, salah satunya adalah bunga majemuk (compound interest) yang bisa bekerja lebih efektif ketika diberikan waktu yang cukup panjang.

Namun, langkah pertama adalah yang paling penting. Dengan memulai lebih awal, kita tidak hanya memberi kesempatan bagi uang kita untuk berkembang, tetapi juga menyiapkan masa depan finansial yang lebih aman dan stabil. Berinvestasi sejak dini bukanlah tentang mencari keuntungan instan, melainkan tentang membangun kebiasaan yang akan menguntungkan kita di masa depan.

1. Bunga Majemuk: Teman Terbaikmu dalam Investasi

Bunga majemuk atau compound interest adalah salah satu konsep paling powerful dalam dunia keuangan. Intinya, bunga majemuk memungkinkan uang yang kamu investasikan untuk menghasilkan lebih banyak uang seiring waktu. Semakin lama uang tersebut bekerja untukmu, semakin besar hasilnya. Dengan memulai investasi di usia muda, kamu memberikan waktu lebih banyak untuk uang kamu tumbuh tanpa perlu menambah investasi lebih besar.

Contoh: Bayangkan jika kamu mulai berinvestasi Rp 1.000.000 di usia 20 tahun dengan return 8% per tahun. Pada usia 30 tahun, uangmu sudah berkembang menjadi lebih dari Rp 2.000.000. Dengan setiap tambahan tahun, uangmu semakin berlipat ganda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun