Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bukan Hanya Pekerjaan, Karakter Atasan Seperti Apa yang Dibutuhkan Gen-Z?

26 November 2024   17:00 Diperbarui: 26 November 2024   17:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakter Atasan yang Dihormati Anak Muda (Sumber: Unsplash/Christina)

Apa yang sebenarnya diinginkan oleh anak muda dari seorang atasan? 

Di era digital yang serba cepat ini, Generasi Z dan Milenial memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap gaya kepemimpinan. Selain fokus pada hasil, mereka juga menginginkan pemimpin yang dapat memahami kesejahteraan emosional mereka dan mendukung pengembangan pribadi. Lalu, karakter seperti apa yang sebenarnya mereka cari dari seorang pemimpin?

1. Kepemimpinan yang Menginspirasi dan Membimbing

Mengapa anak muda lebih suka dipimpin oleh seseorang yang bisa menjadi mentor daripada hanya pemberi perintah? Sebab mereka menginginkan lebih dari sekadar atasan yang memberi tugas. 

Alias Gen-Z mencari pemimpin yang dapat membimbing dan memberikan inspirasi. Pemimpin itu tidak sekadar hanya mengarahkan list pekerjaan, tetapi juga menjadi contoh dalam hal etika kerja dan inovasi. Ini jauh akan lebih dihargai oleh tim, termasuk bawahan maupun anak-anak muda yang baru atau sedang menjalani magang. Seorang atasan yang mampu memotivasi dan memberi dukungan itu dianggap tidak menuntut hasil semata, tapi bagaimana caranya dapat menciptakan suasana kerja yang lebih produktif dan memberdayakan.

2. Komunikasi Terbuka dan Transparan

Pernahkah kamu merasa tidak dihargai hanya karena tidak mendapatkan informasi yang cukup? 

Anak muda sangat menghargai atasan yang terbuka dalam berkomunikasi. Mereka ingin tahu apa yang sedang terjadi di dalam perusahaan dan apa harapan yang dimiliki atasan terhadap mereka. Atasan yang jujur dan transparan dalam memberikan informasi serta mendengarkan pendapat bawahan menciptakan rasa saling percaya yang penting dalam membangun hubungan kerja yang kuat.

3. Empati dan Kepedulian terhadap Kesejahteraan Tim

Apa yang lebih penting daripada sekadar pekerjaan yang selesai? Kesejahteraan tim. 

Di tengah tekanan mental yang kian meningkat, anak muda semakin menginginkan atasan yang peduli terhadap kondisi mental dan emosional mereka. Kepedulian terhadap keseimbangan kerja-hidup menjadi hal yang sangat diharapkan. Anak muda tidak hanya mencari atasan yang peduli dengan hasil kerja mereka, tetapi juga yang peduli dengan kesehatan mental dan kebahagiaan tim.

4. Fleksibilitas dalam Cara Kerja

Kenapa fleksibilitas menjadi begitu penting di era modern ini? 

Sebab anak muda kini semakin menghargai kebebasan untuk mengatur waktu dan tempat mereka bekerja. Ditambah dengan gaya hidup yang serba cepat dan peran anak muda yang seharusnya sudah compatible dengan gaya hidup multitasking.

Dengan kemajuan teknologi plus bisa bekerja dari mana saja menjadi kemungkinan baru bagi mereka untuk menginginkan atasan yang mendukung cara kerja yang fleksibel. Fleksibilitas dalam jam kerja dan opsi kerja jarak jauh menjadi salah satu aspek yang sangat dihargai, terutama bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi kerja.

5. Pemberian Penghargaan dan Pengakuan

Apakah anak muda bisa bekerja keras tanpa mendapatkan apresiasi? Tentu tidak. 

Mereka ingin merasa dihargai atas usaha yang mereka lakukan. Penghargaan dan pengakuan dari atasan menjadi faktor penting dalam menjaga semangat dan motivasi. Penghargaan ini tidak selalu harus berupa materi, tetapi bisa berupa pengakuan verbal atau apresiasi atas kerja keras dan kontribusi mereka. Penghargaan yang tulus akan meningkatkan rasa keterlibatan karyawan dan membuat mereka merasa dihargai di tempat kerja.

6. Pemimpin yang Inovatif dan Terbuka pada Ide Baru

Mengapa penting bagi atasan untuk mendengarkan ide-ide baru? Karena generasi muda sangat kreatif dan terbuka terhadap perubahan. 

Mereka ingin pemimpin yang tidak hanya terjebak dalam cara lama, tetapi yang berani untuk mencoba hal-hal baru. Atasan yang mendorong tim untuk bereksperimen dan berinovasi menciptakan budaya kerja yang dinamis dan progresif. Anak muda ingin bekerja di lingkungan yang memberi mereka kesempatan untuk berkreasi tanpa takut gagal.

Kepemimpinan yang Menghargai Perbedaan

Bagaimana bisa seorang pemimpin membangun tim yang solid dan produktif? Dengan menghargai kebutuhan individu dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pribadi dan profesional. Anak muda menginginkan atasan yang tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga peduli dengan kesejahteraan dan pengembangan mereka. Dengan empati, komunikasi yang jelas, fleksibilitas, dan penghargaan, seorang atasan dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan inovatif, serta memimpin tim menuju keberhasilan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun