Namun, tak semua tindakan ini dilandasi niat egois. Ada kemungkinan bahwa sebagian pelaku parkir sembarangan benar-benar tidak tahu bahwa tindakannya mengganggu. Misalnya, seseorang mungkin berpikir bahwa area depan rumah adalah fasilitas umum atau tidak menyadari aturan tidak tertulis tentang etika parkir. Ketidaktahuan ini menjadi bukti perlunya edukasi lebih lanjut mengenai pentingnya menghormati hak orang lain. Termasuk pemilik rumah tidak memberikan simbolisasi "Dilarang Parkir" di sekitar lahan tempat parkir pribadi.
Masalah ini tentu dapat diatasi dengan solusi yang sederhana, tapi efektif. Penghuni rumah bisa memasang tanda larangan parkir di area depan rumahnya untuk mengingatkan pengemudi. Selain itu, komunitas warga (RT/RW) dapat mengadakan diskusi bersama untuk meningkatkan kesadaran pentingnya saling menghormati kenyamanan bersama. Lebih jauh lagi, pihak berwenang dapat mempertegas aturan tentang parkir dan memberikan sanksi bagi pelanggar atau mengadakan Car Free Day.
Makanya setiap pemilik kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, diwajibkan memiliki garasi atau setidaknya memiliki tanah yang cukup untuk memarkirkan kendaraannya. Hal ini penting tidak hanya untuk kenyamanan pribadi, tetapi juga untuk mencegah masalah parkir di luar rumah yang bisa mengganggu ketertiban umum. Pemerintah seharusnya lebih tegas dalam mengawasi pelaksanaan aturan ini, serta memberikan sanksi yang lebih berat bagi pelanggar, agar masalah parkir tidak menjadi masalah yang terus berlarut-larut.
Sudahkah Anda memastikan kalau kendaraan Anda tidak mengganggu parkiran rumah orang lain?
Selain itu, solusi lain yang bisa diambil adalah dengan mengoptimalkan ruang parkir umum yang bisa diakses oleh masyarakat, misalnya dengan membangun parkir bertingkat atau memperluas area parkir di tempat-tempat umum. Dengan cara ini, diharapkan beban parkir di kawasan pemukiman bisa berkurang dan masalah semacam ini bisa diminimalisir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H