Morfem Bebas
Dalam buku yang berjudul “Bahasa Indonesia Ilmiah”, morfem bebas adalah keberadaan kata-kata dapat berdiri sendiri tanpa harus disambungkan dengan morfem lain. Pengertian ini juga mengacu pada masing-masing kata yang memiliki makna.
Conton morfem bebas, yaitu beasiswa, belasungkawa, sukacita, antarkota, narasumber, pascasarjana, subbab, dan sukacita,
Morfem Terikat
Morfem terikat adalah keberadaan kata-kata tidak dapat berdiri sendiri karena tidak memiliki makna. Akibatnya, morfem terikat ini memiliki ciri-ciri bahwa morfem harus disambung dengan morfem lain.
Selain itu, morfem terikat juga dapat ditemukan pada kata-kata yang memiliki awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks) imbuhan, maupun umbuhan-imbuhan kecil (-ku, -mu, -lah, -kah, dan tah).
Conton morfem terikat yang kita temui, yaitu terima kasih, tanggung jawab, sama rata, kaji ulang, dan tanda tangan. Selain itu, penerapan morfem terikat dapat ditemukan pada kupercaya, percayalah, dan percayakah.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai kedua jenis morfem ini, Kompasianer bisa melihat contoh lebih lanjut:
1. Memperkecil
Morfem bebas : kecil (kata dasar)
Morfem terikat : mem (prefiks), per (prefiks).