Beberapa hari yang lalu, secara resmi telah diumumkan 11 roster Timnas Voli Putri Indonesia yang akan dikirimkan untuk berlaga pada AVC Challenge Cup For Women 2024. Namun, publik menyayangkan keputusan federasi yang tidak mengirimkan satupun pemain senior ke dalam skuad. Bahkan pemain muda mumpuni, Aulia Suci juga tidak diberangkatkan.
AVC Challenge Cup merupakan ajang penting yang bisa menjadi langkah awal menuju Federation Internationale de Volley Ball (FIVB) Volleyball World Championship dan Volleyball Nations League (VNL) 2025, kompetisi tingkat dunia yang bisa membawa prestasi baru bagi cabang olahraga voli Indonesia.
Indonesia juga memiliki keuntungan, di mana banyak pemain kuat lainnya yang sedang dalam top performa dan belum memasuki masa pensiun. Sehingga, PBVSI dikritik sebab seperti menganggap sepele dengan tidak memasukkan pemain senior dan malah mengirimkan tim dengan pemain-pemain muda.
Menanggapi hal tersebut, berikutnya federasi menanggapi secara tegas bahwa mereka tidak bisa mengirimkan full skuad karena terhitung ada 7 pemain termasuk Megawati Hangestri dan Wilda Siti Nurfadilah yang tidak diizinkan oleh klub untuk mengikuti turnamen.
Alasan itu tentu tidak cukup meredam kekecewaan masyarakat. Menurut penggemar, PBVSI juga diharapkan lebih bijak dalam menentukan jadwal Proliga agar tidak bertabrakan dengan jadwal event internasional. Di mana federasi seharusnya memberi jadwal break session di liga dalam negeri untuk memberi kesempatan pemainnya bersinar bersama timnas di kancah internasional.
Sementara itu, Indonesia masuk ke Pool BÂ dan akan beraksi di babak penyisihan grup AVC Challenge Cup For Women 2024 mulai Kamis, 23 Mei 2024.
Bagaimana menurutmu, sobat olahraga?
