Setelah penjualan tiket pertandingan Kualifikasi Piala Dunia dibuka beberapa waktu lalu, publik sedikit terkejut dengan jadwal pertandingan melawan Irak yang agak tidak lazim.
Diketahui kick-off pertandingan melawan Filipina dimulai pada Pk. 19.30 WIB, namun pertandingan kontra Irak dimulai pada sore hari yakni pada Pk 16.00. Pertandingan sore hari memang jarang terjadi khususnya pada kalender resmi FIFA di Indonesia. Di jam itu, matahari masih di atas, sehingga panas masih sangat terasa. Lalu apa sebenarnya pertimbangan PSSI?
Timnas Indonesia di pertandingan melawan Vietnam pada Maret lalu.Â
Setelah ditanyai lebih lanjut, ternyata jadwal laga tersebut memang sengaja dimajukan atas permintaan Head Coach, Shin Tae-yong. Ia mengatakan bahwa ada beberapa pemain khususnya pemain keturunan yang kesulitan bernapas saat berlaga di SU GBK. Nathan Tjoe-A-On disebut sempat mengalami sesak napas saat menjalani debutnya bersamaPemain kelahiran Rotterdam tersebut juga sempat menyebutkan dalam wawancaranya dengan media bahwa kadar oksigen di GBK yang sangat kecil ditambah cuaca yang sangat panas membuatnya sulit bernapas. Selain itu lapangannya tidak bagus dan sangat sulit melakukan komunikasi dengan pemain lain.
Tidak hanya Nathan, Thom Haye juga mengakui hal yang sama. Ia yang bahkan tidak turun bermain di lapangan juga merasa sulit bernapas saat berada di tribun. Menurutnya udara panas sangat menekannya.
Sehingga dengan pertimbangan bahwa saat sore hari kadar oksigen lebih tinggi dibandingkan saat malam, PSSI merasa ini adalah keputusan yang tepat untuk diambil demi terciptanya kenyamanan juga performa terbaik dari para pemain.
Coach Nova Arianto berikutnya juga menambahkan bahwa tidak hanya itu, jadwal juga dimajukan dengan pertimbangan strategi setelah adanya analisis oleh tim pelatih. Pria itu menyebutkan bahwa pemain Timur Tengah malas lari kalau cuaca panas saat pertandingan. Mereka tidak tahan dengan suhu panas dan kelembapan yang tinggi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H