Mohon tunggu...
TESSA
TESSA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Interested in talking about sports, celebrities, movies and series, musics, lifestyle, and current trends.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ini Alasan Mengapa Laga Kualifikasi Melawan Irak Dimajukan

22 Mei 2024   07:23 Diperbarui: 22 Mei 2024   07:26 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rizky Ridho pada laga Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan, via instagram @timnas.indonesia

Setelah penjualan tiket pertandingan Kualifikasi Piala Dunia dibuka beberapa waktu lalu, publik sedikit terkejut dengan jadwal pertandingan melawan Irak yang agak tidak lazim.

Diketahui kick-off pertandingan melawan Filipina dimulai pada Pk. 19.30 WIB, namun pertandingan kontra Irak dimulai pada sore hari yakni pada Pk 16.00. Pertandingan sore hari memang jarang terjadi khususnya pada kalender resmi FIFA di Indonesia. Di jam itu, matahari masih di atas, sehingga panas masih sangat terasa. Lalu apa sebenarnya pertimbangan PSSI?

Shin Tae-yong saat konferensi pers, via instagram @shintaeyong7777
Shin Tae-yong saat konferensi pers, via instagram @shintaeyong7777
Setelah ditanyai lebih lanjut, ternyata jadwal laga tersebut memang sengaja dimajukan atas permintaan Head Coach, Shin Tae-yong. Ia mengatakan bahwa ada beberapa pemain khususnya pemain keturunan yang kesulitan bernapas saat berlaga di SU GBK. Nathan Tjoe-A-On disebut sempat mengalami sesak napas saat menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia di pertandingan melawan Vietnam pada Maret lalu. 

Pemain kelahiran Rotterdam tersebut juga sempat menyebutkan dalam wawancaranya dengan media bahwa kadar oksigen di GBK yang sangat kecil ditambah cuaca yang sangat panas membuatnya sulit bernapas. Selain itu lapangannya tidak bagus dan sangat sulit melakukan komunikasi dengan pemain lain.

Thom Haye di laga melawan Vietnam, via instagram @thomhaye
Thom Haye di laga melawan Vietnam, via instagram @thomhaye
Tidak hanya Nathan, Thom Haye juga mengakui hal yang sama. Ia yang bahkan tidak turun bermain di lapangan juga merasa sulit bernapas saat berada di tribun. Menurutnya udara panas sangat menekannya.

Sehingga dengan pertimbangan bahwa saat sore hari kadar oksigen lebih tinggi dibandingkan saat malam, PSSI merasa ini adalah keputusan yang tepat untuk diambil demi terciptanya kenyamanan juga performa terbaik dari para pemain.

Coach Nova Arianto berikutnya juga menambahkan bahwa tidak hanya itu, jadwal juga dimajukan dengan pertimbangan strategi setelah adanya analisis oleh tim pelatih. Pria itu menyebutkan bahwa pemain Timur Tengah malas lari kalau cuaca panas saat pertandingan. Mereka tidak tahan dengan suhu panas dan kelembapan yang tinggi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun