Mohon tunggu...
Tesa Sagari
Tesa Sagari Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PENERIMA BEASISWA KIP KULIAH || STP TRISAKTI || S1 PARIWISATA 2021

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti || Penerima Beasiswa Kip Kuliah Angkatan 2021 || Jurusan S1 Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikan Tato di Mentawai

27 Juli 2022   00:26 Diperbarui: 27 Juli 2022   00:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo Teman Teman! Saya Tesa Sagari,Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan Saya Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah. Kali ini, saya akan berbagi tentang Keunikan Tato di Mentawai

Selamat Membaca!

Indonesia merupakan negara yang memiiki  keberagaman kebudayaan dan juga suku bangsa ,salah satunya yaitu Suku Mentawai. Mentawai merupakan  salah satu kabupaten dari provinsi Sumatera Barat,yang memiliki keunikan buadaya dan juga adat istiadat yang ada,salah satunya yaitu Keunikan Tato di Mentawai.

Keunikan Tato di Mentawai

Keunikan Tato di Mentawai,yaitu Tato Mentawai merupakan Tato tertua didunia,yang dimana memiliki arti dan makna terntu.Suku Mentawai boleh di Tato pada saat anak lelaki memasuki umur 11-12 tahun,dimana orang tua akan memanggil sikerei dan juga kepala suku(Rimata),dan mereka akan berunding kapan baiknya dilakukan penatoan,dan juga siapa yang akan dipilih sebagai sipatiti(Penato),yang dimana nanti sipatiti akan diberikan upah berupa seekor ayam atau babi.

Sebelum penatoan biasanya Orang Suku di Mentawai akan melakukan upacara atau punen enegat yang akan di pimpin oleh Sikerei,di Memtawai laki-laki ataupun perempuan boleh memakai tato di seluruh tubuhnya dimana biasanya tato akan di ukir.

Bahan dan juga alat yang digunakan pada saat penatoan yaitu,pewarna yang digunkan itu berasal  dari  arang yang di campur dengan air tebu lalu dipanaskan dengan menggunakan tempurung kelapa.alat untuk menato sendiri itu  jarum yang digunakan terbuat dari tulang hewan atau kayu karai yang sudah dibentuk atau di runcingkan terlebuh dahulu,dan setelah itu di ikat,dan cara penggunnaanya itu dengan mengetok-ngetok.

Ukiran Tato di Mentawai itu berbeda ,yang dimana Tato Sikerei dengan Tato seorang Pemburu itu berbeda,seorang pemburu lebih identik dengan gambar tato berbentuk hewan yang dimana hewan tersebut merupakan hewan hasil buruannya,sedangkan sikerei lebih ke motif tertentu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun