Wimar Witular (WW) adalah simpatisan Jokowi. Dengan demikian si WW ini kader PDIP juga. Sedangkan PDIP adalah partai berlogo banteng mulut putih. Mengapa ada banteng yang mulutnya pitih? Entahlah pula, barangkali habis makan dedak atau minum air kapur. Karena kalau mulut putihnya itu melambangkan kejujuran dalam berkata-kata, tampaknya jauh panggang dari kuali.
Banteng, atau Sapi Bali jantan, mahal harganya. Harga banteng termahal saat ini Rp. 12 juta sampai Rp. 14 juta, tergantung ketebalan dagingnya. Begitulah nasib banteng, meskipun tenaganya besar tetapi harganya tetap tergantung kepada harga jual di pasar daging. Makin tebal lemaknya makin mahal harganya.
Termasuk si WW yang berambut gimbal penghina Ulama itu. Jika diibaratkan banteng maka ia tergolong banteng yang mahal kerana lemaknya yang berlapis-lapis meskipun otaknya kecil. Tak ada gunanya ia punya pengalaman menjadi Jubir Gusdur. Jika kemudian ia menghina Ulama maka ia hanyalah banteng yang bodoh.
Sebesar-besarnya banteng, jika bertemu anak harimau baru lahir sebesar betis saja, maka banteng itu akan lari pontang-panting. Lari menyelamatkan dagingnya yang berkwintal-kwintal itu.-
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H