Mohon tunggu...
Ternendi Alviansyah
Ternendi Alviansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya adalah olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Emas, Eksis, dan Berkompeten Bermodal PPKn Berbasis IT

16 Oktober 2022   22:11 Diperbarui: 16 Oktober 2022   22:22 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

INDONSIA menuju Indonesia emas 2045 yang Eksis dan berkopeten dengan modal PPKN berbasis IT Tahun 2045 merupakan tahun ke 100 kemerdekaan Repbuklik Indonesia, dimana pada usia tersebut suatu negara diharapkan sudah matang dalam mencapai cita-citanya, serta mampu bersaing secara regional dan internasional dalam berbagai aspek.  

Seperti harapan Presiden Joko Widodo bahwa tahun 2045 indonesia dapat mencapai Indonesia emas, dengan cita-cita negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan Makmur. 2045,selain tahun ke 100 kemerdekaan Indonesia, pada tahun ini juga terjadi ledakan usia produktif dimana penduduk usia produktif lebih besar 70% dan sisanya 30% merupakan penduduk usia tidak produktif. Fenomena ini disebut dengan era demografi, yaitu masa dimana penduduk dengan jumlah usia produktif lebih banyak dari pada penduduk usia tidak produktif.

Angka kelahiran yang tinggi di tahun 2021 lalu, menjadi faktor latar belakang era bonus demografi tahun 2045 mendatang. Karena, bayi yang lahir ditahun tersebut nantinya akan menjadi penduduk dewasa dengan usia produktif 2045. Dengan demikian Sebagian besar generasi emas Indonesia telah lahir. 

Pemuda yang kini duduk di bangku PAUD sampai dengan perguruan tinggi lah yang akan menjadi pemeran utama pada Indonesia emas di tahun 2045, Sekaligus penentu berhasil atau tidaknya upaya mewujudkan Indonesia emas nantinya. Keuntungan ini tentunya harus dimanfaatkan Indonesia emas 2045 tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Ditahun 2045 mendatang Indonesia dan dunia akan dihadapi dengan berbagai situasi sulit dalam berbagai bidang. Tahun 2045 merupakan tahun memasuki periode pertengahan abad ke-21 dimana nantinya akan dating situasi-situasi yang sulit di prediksi.

Dilihat dari masa sekarang ini, pergaulan dunia akan semakin terbuka melampaui batas-batas negara. Batas-batas negara akan melebur, bahkan dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi batas-batas tersebut mungkin akan hilang. Tidak dapat di pungkiri pula apabila karakter anak bangsa tidak tertanam jati diri bangsa indonesia yang kuat,maka jati diri bangsa ini akan luntur terhapus arus globalisasi. Oleh karena itu, generasi z dituntut harus, mutlak, mengerti IT mengusai digital. 

Di samping itu harus di sertai dengan pendidikan karakter sebagai wadah penanaman jati diri bangsa. agar nantinya diharapkan indonesia tidak hanya dapat mengikuti persaingan dunia yang berbasis digital, tetapi indonesia juga dapat tetap bersinar membawa jatidirinya. Namun realitanya Kualitas pendidikan di indonesia masih jauh dari kata sempurna. Hal itu melihat pemeringkatan dari word population review 2021 yang menempatkan negeri ini pada peringkat ke-54 dari 78 negara yang masuk dalam pemeringkatan pendidikan dunia. 

Oleh karena itu  saat ini indonesia harus mefokuskan diri meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk mempersiapkan diri anak bangsa yang tertanam karakter bermoral dan jati diri bangsa serta menguasai IT. Bagaimanapun moral menjadi landasan bertingkah laku, sehingga nantinya indonesia setidaknya memiliki sikap yang siap dan matang dalam menghadapi permasalahan permasalahan dunia. Sudah sepatutnya pendidikan di indonesia harus bisa mengikuti  globalisasi, yaitu  sistem pembelajaran yang berbasis teknologi. Serta menjadikan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan sebagai peran utama dalam penanaman jati diri dan karakter anak bangsa yang bermoral.

Supaya keduanya berjalan beriringan maka agar di upayakan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan berbasis IT. Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan akan menjadikan indonesia tetap menjadi indonesia yang tau jati dirinya. Indonesia dengan kebhinekaannya agar tetap lestari dan tetap menjadi milik indonesia walaupun di aliri arus globalisasi yang mengancam jati diri bangsa ini. 

Sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus bangsa bangga dan menjaganya, dengan cara mengekspos melalu internet tentang kebhinekaan dan jati diri bangsa indonesia, sebagai wujud pengakuan bahwa inilah milik indonesia. Pentingnya menguasai IT terpampang nyata disini, Karena dengan teknologi informasi, jangkauan informasinya sangat luas, dan dapat di akses oleh seluruh penduduk dunia. Selain itu aktivitas dunia dalam berbagai bidang juga akan dilakukan melalui digital.

Dengan demikian diharapkan cita cita indonesia emas 2045 dapat terwujud, dengan keadaan indonesia yang tetap eksis dengan kebhinekaan dan jati dirnya, memiliki moral yang baik, serta dapat berkopenten pada persaingan persaingan dunia yang berbasis digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun