PM Kanada, Justin Trudeau, mengakui mendidik dua anak lelakinya (Xavier James Trudeau, 10 tahun dan  Hadrien Grgoire Trudeau, 3 tahun) menjadi "banci." Perdana Menteri percaya, dunia akan lebih baik jika semua orang, lelaki dan perempuan memiliki sifas feminisme. Kata feminisme berkonotasi "banci" untuk seseorang yang mengaku "jantan."
Maskulin adalah mitos yang dilekatkan kepada sosok yang berkelamin lelaki selama ribuan tahun. Berdasarkan hasil riset terbaru yang dituangkan dalam film dokumenter, "The Mask You In" dengan sutradara Jennifer Siebel Newsom's memaparkan bahwa sifat sifat "maskulin," pejantan tangguh ternyata cuma menghasilkan masalah untuk dirinya, orang dekat (keluarga), dan malah merugikan masyarakat secara luas.
Sifat "manly" yang diantaranya menyelesaikan masalah secara kekerasan, ternyata menimbulkan problema baru. Dendam baru kemudian bersemi. Dalam kontek "society," dimana terjadinya  perkelahian pelajar, perkelahian antar kampung, dan bahkan lebih luas lagi yaitu peperangan antara negara, tak lain adalah manifestasi dari pendekatan secara "masculine."Â
Toxic Masculine
Sifat sifat jantan yang berpengaruh negative terhadap kondisi sosial dan psikologi masyarakat disebut dengan istilah "Toxic Masculine." Istilah ini dipakai secara luas dalam masyarakat kontemporer Eropa, Canada dan Amerika Serikat. Dipakai di kalangan terbatas Australia dan New Zealand.
Ada 3 kata yang berasosiasi dengan "toxic masculine," yaitu "misogyny, homophobia, and violence." Misogyny adalah sifat yang menganggap perempuan lebih rendah. Pria "msoginy" tak menyukai emansipasi.
Menariknya, homophobia atau phobi (tak menyukai) kaum LGBT, dianggap sebagai sikap "toxic." Berdasarkan polling yang dilakukan baik di Eropa dan Amerika, orang muda sudah menerima banci sebagai bagian dari komunitas. Mereka seperti mahluk normal lainnya, layak hidup dan mendapatkan perlakuan adil.
Selanjutnya, violence (kekerasan), seperti yang sudah dijelaskan di atas, juga termasuk menyakiti diri sendiri. Bunuh diri adalah hasil ekstrim dari kekerasan terhadap diri sendiri.
Sehat Karena Feminisme
Kembali ke PM Kanada, beliau sendiri sampai hari ini masih membersihkan kotoran anaknya, mengganti popok buah hatinya dan masak untuk diri sendiri serta keluarga tercinta. Meskipun bukan homo, tapi ikut pawai LGBT terbesar yang pernah dilangsungkan di Canada.
Justin Trudeau, PM Canada menekankan bahwa anak anak lelakinya harus bebas dari  "toxic masculine." Selanjutnya, terhadap anak anak lelaki ditanamkan konsep konsep feminisme, diantaranya "empathy, compassion, self-love, and a keen sense of justice." Konsep feminisme ini sangat baik untuk lelaki, dan komunitas. Â