Pada hari Sabtu 16, Maret 2024 kami akan mengunjungi hutan Mycelia. Kami diminta untuk berkumpul di UPI jam 4 sore. Setelah berkumpul kami akhirnya menuju hutan Mycelia yang berada di Lembang atas, kami menaiki bus dan perjalanan memakan waktu kurang lebih 40 menit. Setibanya disana cuaca sangat dingin dan angin lumayan kencang. Karena waktu menunjukkan bahwa sudah hampir waktunya berbuka, akhirnya kami langsung menuju restoran yang berada di hutan Mycelia tersebut.Â
Kami berbincang sembari menunggu waktu berbuka dan mulai mengambil makanan. Saat waktu menunjukkan saatnya berbuka akhirnya kami mulai makan bersama dan sholat setelahnya. Dikarenakan saat itu gerimis akhirnya sebagian dari kami memutuskan untuk menggunakan mantel yang dibagikan. Saat berjalan ke bawah menuju pintu masuk Mycelia, saya sangat terkagum-kagum karena lampu-lampu yang warna warni dan sangat memikat seperti dunia dongeng.Â
Disana disediakan juga face painting dan sebagian dari kami memutuskan untuk melakukan face painting. Saya sendiri memilih untuk langsung masuk dan mulai mengeksplor hutan Mycelia tersebut. Di dalam hutan Mycelia benar-benar seperti dunia fantasi dan dilengkapi dengan cerita-cerita tersendiri terdapat juga rumah-rumah fantasi. Terdapat berbagai patung dan jamur yang dihiasi lampu-lampu sehingga terlihat menyala seperti sihir. Saya mengelilingi hutan tersebut beberapa kali dan mengambil beberapa video. Hingga pukul 9 malam kami memutuskan untuk pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H