Mohon tunggu...
terkini
terkini Mohon Tunggu... Editor - Ilmu Komunikasi

Humas Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Jelang Lebaran Harga Sejumlah Bahan Pokok Mulai Naik di Bulukumba

30 April 2021   11:02 Diperbarui: 30 April 2021   11:12 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulukumba - Menjelang dua Minggu sebelum lebaran, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok terpantau mulai merangkak naik pada pasar-pasar tradisional. Demikian juga pada pasar tradisional yang ada di kabupaten Bulukumba. Kenaikan harga yang signifikan mulai terjadi pada bahan pokok pembuatan kue, seperti telur dan kacang tanah.

Para pedagang berpendapat bahwa bahan pokok pembuatan kue adalah hal yang paling awal mengalami kelonjakan harga. Mengingat dua Minggu sebelum lebaran sudah banyak ibu rumah tangga serta para pedagang kue yang ingin membuat cemilan ringan untuk hari raya idul Fitri.

Melansir dari berbagai pedagang pasar tradisional mengatakan bahwa "tingginya kebutuhan akan bahan pokok pembuatan kue serta kurangnya pasokan bahan pokok, yang mengakibatkan hal tersebut menjadi penyebab melonjaknya harga bahan pokok pembuatan kue.

Menurut salah satu ibu rumah tangga Nadia mengatakan bahwa "kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran merupakan hal yang umum, namun jika kenaikannya sudah tidak wajar maka hal itu dapat mempengaruhi para pembeli".

Tingginya kebutuhan akan bahan pokok, serta Kurangnya pasokan merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan adanya kelonjakan harga. Sehingga para pembeli berharap agar pemerintah terkhususnya dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten Bulukumba untuk terus memantau harga bahan pokok.

Citizen reporter : Adillah Hukmiah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun