Mohon tunggu...
terkini
terkini Mohon Tunggu... Editor - Ilmu Komunikasi

Humas Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Motif Pembunuhan Sadis Ibu Kadus di Bulukumba, Gara-Gara Jalan Cor

29 April 2021   22:39 Diperbarui: 30 April 2021   10:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulukumba - Ibu kepala dusun (kadus) Katangka, desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan  tewas di depan rumahnya, dalam keadaan wajah penuh  luka dan tikaman di tubuhnya, Senin (19/4/2021), sekitar pukul 13.00 Wita.

Berdasarkan informasi dari tetangga korban, korban ditemukan terkapar di teras rumahnya, Dusun Katangka, Desa Karama, wilayah Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, sekitar pukul 13.00 Wita, siang tadi. Setelah di cek, ternyata korban sudah tidak bernyawa.

Menurut Azmi tetangga korban : "pelaku sudah teridentifikasi merupakan tetangga korban dan telah dilakukan pengejaran oleh polisi"

"korban baru saja menjabat sebagai kadus di lingkungannya pada awal Maret 2021. Korban juga sempat mengaku diteror pada malam minggu sebelum pembunuhan terjadi"

Menurut pengakuan jusman kepala desa Karama : " pelaku meminta jalanan di depan rumahnya di cor dan juga meminta tukang untuk megecornya"

Namun, Ibu kadus hanya memberi bantuan semen ke pelaku, pelaku merasa tidak terima Lantas si pelaku pun mendatangi kembali rumah ibu Kadus tersebut dengan mengancam beliau pelaku mengatakan, awas kamu nanti akan ada balasannya lihat saja," Kata jusman.

Anak korban yang menjadi satu-satunya saksi kejadian itu juga mengungkapkan fakta.

"Dia bilang, yang bunuh ibuku itu yang datang tadi malam di rumahnya kakekku. Sementara yang datang tersebut itu yang kebetulan bilang (ancaman) itu," jelasnya.

Citizen reporter : Adillah Hukmiah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun